NusantaraSumut

Pemkab Deliserdang Raih Penghargaan Daerah Berkinerja Baik Pencegahan Stunting

Wapres: Penurunan Stunting Prioritas Nasional

Pemkab Deliserdang Raih Penghargaan Daerah Berkinerja Baik Pencegahan Stunting
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya menyerahkan penghargaan Daerah Berkinerja Baik dalam pencegahan dan percepatan penurunan stunting tahun 2024 kepada Bupati Deliserdang, Asri Ludin Tambunan di Gedung Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kuningan, Jakarta, Rabu (12/11/25). Waspada.id/Ist
Kecil Besar
14px

JAKARTA (Waspada.id): Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deliserdang berhasil mendapat penghargaan Daerah Berkinerja Baik dalam pencegahan dan percepatan penurunan stunting tahun 2024. Bahkan, mendapatkan dana insentif fiskal tahun berjalan 2025 kategori Kinerja Penurunan Stunting kepada 50 pemerintah daerah.

Penghargaan tersebut diterima oleh Bupati Deliserdang, dr. H.Asri Ludin Tambunan pada rapat koordinasi nasional (Rakornas) Percepatan Penurunan Stunting 2025 yang dihadiri Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka di Gedung Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kuningan, Jakarta, Rabu (12/11/25).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Wapres Gibran Rakabuming Raka dalam sambutannya di Rakornas tersebut menegaskan, stunting sebagai prioritas nasional dengan target penurunan prevalensi stunting menjadi 14,2 persen pada tahun 2029 dan 5 persen pada 2045, sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2045.

“Penanganan stunting harus berasal dari satu sumber yang sama. Stunting bukan hanya disebabkan oleh faktor kesehatan, tapi juga disebabkan oleh sanitasi, air minum dan juga pernikahan dini,” kata Wapres di acara yang mengangkat tema, “Mengukuhkan Komitmen Bersama Untuk Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting” tersebut.

Rakornas Stunting dilaksanakan berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) No.72 Tahun 2021 dalam rangka pelaksanaan koordinasi dan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam pencegahan dan percepatan penurunan stunting.

“Percepatan penurunan stunting ini salah satu program prioritas dari Bapak Presiden. Oleh sebab itu, program ini harus kita kawal bersama. Program ini harus kita keroyok bersama, dan saya rasa kuncinya di sini adalah sinergi antara pusat dan daerah,” papar Wapres, seraya menyampaikan keberhasilan pemerintah menekan angka stunting.

Bupati Deliserdang, Asri Ludin Tambunan menerima penghargaan Daerah Berkinerja Baik dalam pencegahan dan percepatan penurunan stunting tahun 2024. Bahkan, mendapatkan dana insentif fiskal berjalan 2025 kategori Kinerja Penurunan Stunting di Gedung Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kuningan, Jakarta, Rabu (12/11/25). Waspada.id/Ist

“Atas arahan Bapak Presiden, kita berhasil menekan angka prevalansi stunting di 2024 menjadi 19,8 persen. Atau turun sebanyak 357 ribu anak dibandingkan tahun 2023. Ini angkanya di bawah, atau lebih baik dari proyeksi Bappenas, yaitu 20,1 persen,” tuturnya.

Hadir pula di acara tersebut, Menko PMK, Pratikno, Menkes, Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN, Wihaji, hingga Wamendagri, Bima Arya.

Bupati Deliserdang, Asri Ludin bersama Kepala Bappeda Remus H Pardede dan Plt Kadis Kesehatan, Tetti Rossanti Keliat foto bersama di sela menerima penghargaan Daerah Berkinerja Baik dalam pencegahan dan percepatan penurunan stunting tahun 2024 serta, dana insentif fiskal tahun berjalan 2025 kategori Kinerja Penurunan Stunting di Gedung Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kuningan, Jakarta, Rabu (12/11/25). Waspada.id/Ist

Turut mendampingi Bupati Deliserdang, dr. Asri Ludin Tambunan, Kepala Bappeda, Dr. Remus H. Pardede, Ptl Kadis Kesehatan, dr. Tetti Rossanti Keliat dan lainnya.(id.28)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE