Scroll Untuk Membaca

EkonomiSumut

Pemkab Deliserdang Tegaskan Komitmen Kendalikan Inflasi 2025

Pemkab Deliserdang Tegaskan Komitmen Kendalikan Inflasi 2025
Bupati Deliserdang, Asri Ludin Tambunan melaporkan komitmennya dalam mengendalikan inflasi 2025 dan menjaga daya beli masyarakat yang digelar secara virtual dari Aula Cendana, Lantai II Kantor Bupati di Lubukpakam,Selasa (2/9/25). Waspada.id/Ist
Kecil Besar
14px

LUBUKPAKAM (Waspada.id): Pemkab Deliserdang menegaskan komitmennya dalam mengendalikan inflasi dan menjaga daya beli masyarakat.

Komitemen tersebut disampaikan usai mengikuti rapat roordinasi (Rakor) perkembangan situasi terkini dan pengendalian inflasi tahun 2025 yang digelar secara virtual dari Aula Cendana, Lantai II, Kantor Bupati di Lubukpakam, Selasa (2/9/25).

Rakor yang dipimpin Menteri Dalam Negeri RI, M. Tito Karnavian ini diikuti perwakilan kementerian/lembaga terkait, Badan Pusat Statistik (BPS), Badan Pangan Nasional, serta seluruh pemerintah daerah se-Indonesia.

Bupati Deliserdang, Asri Ludin Tambunan, menegaskan pemerintah daerah terus melakukan langkah konkret untuk menjaga stabilitas harga dan memenuhi kebutuhan pokok masyarakat.

Penyaluran beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) bekerjasama dengan Bulog, sekaligus menggencarkan pasar murah dengan komoditas cabai merah dan bawang merah sebagai komoditi yang perlu diwaspadai karena memberikan andil besar terhadap inflasi.

“Kami tidak tinggal diam menghadapi situasi ini. Pemerintah Kabupaten Deliserdang berkomitmen penuh mendukung pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) dan program pengendalian harga lainnya. Upaya ini adalah bentuk nyata kehadiran pemerintah dari tekanan inflasi,” kata Bupati Asri Ludin Tambunan, seraya menyebutkan bahwa engawasan harga pasar juga dilakukan.

Dikatakannya, pengendalian inflasi bukan hanya soal angka statistik, tapi berkaitan langsung dengan kesejahteraan masyarakat.

“Kami bersama seluruh stakeholder terus memperkuat sinergi dalam menjaga ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, keterjangkauan harga, serta komunikasi yang efektif kepada masyarakat,” ungkapnya.

Dengan langkah terintegrasi dan dukungan seluruh pihak, tambahnya, Pemkab Deliserdang optimis dapat menekan laju inflasi.

Adapun realisasi penyaluran beras SPHP yang dilakukan melalui GPM dan pasar murah periode Januari sampai Agustus 2025, sebanyak 123,5 ton.

Sebelumnya, melalui GPM serentak di 22 kecamatan pada 30 Agustus lalu, Pemkab Deliserdang telah menggelontorkan 45 ton beras SPHP, 5.352 liter MinyaKita, 1.082 Kg gula pasir, cabai merah sebanyak 298 Kg, bawang merah sebanyak 330 Kg dan lainnya. (Id.28)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE