BATAHAN, Madina (Waspada.id): Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mandailing Natal (Madina) menyatakan kesiapannya untuk membantu dua warga miskin bersaudara asal Batahan yang menderita sakit parah.
Pernyataan ini muncul setelah tokoh wanita PDI Perjuangan Kecamatan Batahan, Parinah Nasution, menyampaikan kondisi memprihatinkan kedua gadis tersebut.
Parinah Nasution, dengan nada sedih, mengungkapkan bahwa kedua putri dari pasangan Hasan Basri dan Imah Ritonga membutuhkan uluran tangan pemerintah dan para dermawan untuk biaya pengobatan tumor dan usus buntu yang mereka derita.
“Kedua putri Bapak Hasan Basri dan Ibu Imah Ritonga sudah berobat ke RS Padang dan RS Adam Malik dengan biaya dari bantuan masyarakat Kampung Kapas Pasar Minggu Kecamatan Batahan. Namun, dana tersebut sangat kurang sehingga mereka kembali ke kampung,” ujar Parinah Nasution kepada Waspada.id, Minggu (14/09).
Parinah menambahkan, pihak keluarga dan aparat desa terus berupaya agar kedua gadis tersebut dapat terus berobat. Sayangnya, kakak dari kedua gadis tersebut meninggal dunia pada Jumat malam (13/09) di RSU Permata Madina dan telah dimakamkan pada siang harinya.
Menanggapi hal ini, Sekretaris Daerah (Sekda) dan Kepala Dinas Kesehatan (Kadis Kesehatan) Madina menyatakan kesiapannya untuk membantu. “Kita bantu itu warga Kecamatan Batahan yang sakit,” jawab mereka melalui pesan WhatsApp pada Minggu (14/09).
Kadis Kesehatan Madina, M. Faizal Situmorang, menambahkan bahwa pihaknya akan membantu biaya pengobatan adik dari gadis yang meninggal dunia tersebut. “Adiknya kita bantu dan sedang menuju ke RSUD Panyabungan dari Batahan,” jelasnya.(id.100)