NIAS BARAT (Waspada.id): Pemerintah Kabupaten Nias Barat menggelar Seminar dan Workshop bertema penguatan pembangunan desa dan transformasi digital bertempat di Aula Tokosa Nias Barat, Jumat (12/12).
Kegiatan ini digelar untuk mendorong desa-desa di Kabupaten Nias Barat agar semakin siap memasuki era digital, memaksimalkan potensi lokal, dan meningkatkan kualitas layanan pemerintahan desa.
Bupati Nias Barat, Eliyunus Waruwu, S.Pt., M.Si dalam arahannya menyampaikan apresiasi kepada para akademisi, pakar, dan unsur lintas sektor yang hadir dan berkontribusi dalam penguatan pembangunan desa.
Eliyunus menegaskan bahwa pengembangan Desa Digital bukan hanya tentang penggunaan teknologi, melainkan sebuah gerakan bersama yang menyatukan pemerintah, perguruan tinggi, asosiasi profesi, serta masyarakat desa.
“Kehadiran para akademisi, pakar, dan berbagai unsur hari ini merupakan sejarah bagi Kabupaten Nias Barat,” ujar Bupati Eliyunus.
Ia berharap seluruh desa di Nias Barat dapat menjadi Desa Digital secara bertahap dan terukur. Bupati juga berpesan kepada Dinas PMD agar bekerja sama dengan Dinas Kominfo untuk menyusun roadmap sebagai landasan implementasi program Desa Digital di seluruh wilayah Kabupaten Nias Barat.
Kegiatan yang difasilitasi oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) ini menghadirkan tiga narasumber berkompeten dengan materi strategis yang memperkuat arah pembangunan desa ke depan masi g masing Prof. Zainal Arifin Hasibuan – Desa Digital dan Transformasi Tata Kelola Desa. Kemudian Dr. H.M. Ridha Haykal Amal – Ekonomi Kreatif dan Unggulan Desa dan pemateri ketiga yakni Dr. Parlindungan Purba, S.H., M.M. – Government, Wisata dan Budaya
Seminar dan workshop ini juga dihadiri oleh Prof. Zakarias Situmorang, Ketua LLDIKTI Wilayah I, Prof. Saiful Anwar Matondang, Dr. Darwis Manalu, Asisten III Setda, para pimpinan OPD, camat, Pj. Kepala Desa se-Kabupaten Nias Barat, sejumlah ASN, serta masyarakat desa.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Nias Barat berharap lahirnya langkah-langkah konkret dalam membangun desa yang adaptif, inovatif, dan berdaya saing melalui pemanfaatan teknologi serta kolaborasi antar sektor.(id59)











