PALAS (Waspada): Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Padanglawas (Palas) perlu berinvestasi menempa generasi dan sumber daya manusia (SDM) Qurani.
Demikian Ustadz Muhammad Yusuf Pasaribu, S.Pd, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Sosa Julu, pasca perhelatan MTQ XIV tingkat Kabupaten Padanglawas tahun 2023 di Bukit Berbunga, Desa Pasar Ujung Batu.
Seperti diketahui bahwa Kabupaten Padanglawas kini telah berusia 15 tahun. Salah satu kabupaten/kota di provinsi Sumatera Utara yang memiliki banyak sekolah pondok pesantren, dan telah melahirkan banyak generasi ulama.
Padanglawas sudah ke-14 kalinya melaksanakan perhelatan MTQ. Dalam artian telah 14 tahun melahirkan generasi dan sumber daya manusia Qurani.
Hal ini juga sejalan dengan visi misi pemerintah Kabupaten Padanglawas, mewujudkan Padanglawas yang Beriman, cerdas, sehat, sejahtera, dan berbudaya (Bercahaya).
Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, perhelatan MTQ tahun ini juga melahirkan dua generasi Qurani, tahfiz 30 juz putra dan putri. Yakni Kumpulan Harahap dari Kecamatan Huristak dan Nayla Sivah Siregar dari Kecamatan Sosa.
Menurut Ustadz Yusuf, kedua generasi Qurani, tahfiz 30 juz ini diharap kelak bisa menjadi generasi penerus dan calon pemimpin masa depan yang mempedomani Alquran dalam semua tindakan serta perbuatan.
Tetapi, kata dia, siapa yang bisa menjamin kelangsungan pendidikan mereka ke depan. Apalagi jika kedua generasi Qurani ini berasal dari keluarga kurang mampu.
“Maka kehadiran pemerintah daerah, perusahaan, para aghniya, dan dermawan serta Baznas kabupaten Palas sangat diharapkan. Dan kita semua akan tergugah dan terpanggil untuk bersama-sama memberi bantuan berupa beasiswa kuliah S1 sepenuhnya sampai mereka tamat kuliah,” imbuhnya.
“Sehingga kelak akan menjadi modal yang berharga bagi daerah untuk mewujudkan generasi pemimpin yang berkualitas dan memahami serta mengamalkan nilai-nilai Alquran dalam mewujudkan Padanglawas Bercahaya,” jelas Ustadz Yusuf Pasaribu.(a30)