SAMOSIR (Waspada.id): Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Samosir terus berupaya mempercepat program makanan bergizi gratis (MBG) dengan membentuk satuan tugas (Satgas) percepatan. Hal ini ditandai dengan penetapan SK Bupati Samosir Nomor 263 Tahun 2025.
Wakil Bupati Samosir, Ariston Tua Sidauruk, selaku Ketua Satgas, menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dalam mencapai target.
“Program Presiden dalam pemenuhan gizi harus kita dukung. Kita kejar target untuk pemenuhan makanan bergizi,” ujar Ariston saat rapat koordinasi di Aula Kantor Bupati Samosir, Rabu (1/10).
Ariston menambahkan, pihaknya akan memberikan pendampingan optimal kepada mitra kerja yang telah mengajukan permohonan ke Badan Gizi Nasional (BGN) agar segera beroperasi. Saat ini, sudah ada enam mitra kerja yang terverifikasi BGN, sementara kebutuhan mencapai 14 titik.
Koordinator Wilayah SPPI Kabupaten Samosir, Sarmarina Sitanggang, menjelaskan bahwa sasaran MBG meliputi peserta didik dan non didik seperti ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. Pendaftaran calon mitra kerja dilakukan melalui portal mitra.bgn.go.id dengan legalitas yang sah.
Sarmarina juga menyoroti pentingnya percepatan pembangunan SPPG di wilayah 3T (terdepan, tertinggal, dan terluar) melalui Satgas Pemkab Samosir. Terdapat 29 titik potensi SPPG 3T dari 8 kecamatan.
“Untuk percepatannya agar Satgas membuat surat permohonan ke BGN Pusat,” pungkas Sarmarina.(id53)