SAMOSIR (Waspada.id): Pemerintah Kabupaten Samosir melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah Kota Pematangsiantar sebagai upaya memperkuat kerja sama antardaerah sekaligus mempelajari strategi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Wakil Bupati Samosir menyoroti pentingnya kerja sama sektor pariwisata, khususnya pengembangan produk kreatif lokal.
“Daripada mendatangkan souvenir dari Jawa, lebih baik kita manfaatkan potensi lokal. Ini dapat menekan harga jual, membuat produk lebih kompetitif, dan meningkatkan volume penjualan,” kata Wabup Ariston, Jumat (14/11).
Ia menambahkan bahwa Samosir juga memiliki potensi industri ukiran yang dapat dipasarkan ke Kota Pematangsiantar, termasuk ke hotel–hotel. “Siantar sudah dikenal sebagai kota kreatif dan pusat perbelanjaan. Ini peluang besar bagi pelaku UMKM kita,” ujarnya.
Wabup Samosir turut menyampaikan ketertarikannya untuk mempelajari berbagai sumber PAD di Kota Pematangsiantar. Fokus sharing pengalaman meliputi pengelolaan pasar, pengembangan UMKM, pengelolaan parkir, dan pengelolaan retribusi daerah lainnya.
Sementara itu Wakil Wali Kota Pematangsiantar Herlina menegaskan pentingnya kolaborasi antar kabupaten/kota untuk memperkuat ekonomi kawasan.
“Peningkatan kerja sama antardaerah sangat perlu kita dorong. Kami juga mengapresiasi perkembangan pariwisata Kabupaten Samosir. Di Siantar, kami sedang mengembangkan potensi wisata, termasuk rencana pembangunan objek wisata arung jeram. Pembentukan destinasi baru penting untuk meningkatkan PAD,” terangnya. [***]












