SIPIROK (Waspada): Wakil Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), Jafar Syahbuddin Ritonga, membuka peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025 di halaman Menara Pandang, Kebun Raya Sipirok, Rabu (25/6).
Peringatan yang berlangsung dua hari (25-26 Juni) ini mengusung tema “Hentikan Polusi Plastik” dan melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk pelajar SD dan SMP, aktivis lingkungan, tokoh masyarakat, dan perusahaan.
“Masalah sampah plastik tidak akan terselesaikan jika hanya mengandalkan pemerintah. Karena itu, melalui peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini, kami mengajak kita semua meningkatkan partisipasi dalam memilah dan mengolah sampah,” ujar Jafar Syahbuddin.
Ia berharap kegiatan ini mendorong kolaborasi dan sinergi untuk mewujudkan Tapsel yang bersih dan berkelanjutan, serta melahirkan gagasan inovatif dalam pelestarian lingkungan.
“Kepada generasi muda Tapsel, saya harap jadilah agen perubahan lingkungan yang berani, kreatif dan konsisten terhadap upaya pelestarian lingkungan,” ajaknya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Tapsel, Ongku Muda Atas Sormin, melaporkan rangkaian kegiatan meliputi penanaman bibit pohon, pameran, fashion show berbahan sampah anorganik, lomba cerdas cermat, pidato dan lagu bertema lingkungan, serta camping. Hari kedua diisi sholat subuh berjamaah, senam bersama, dan outbound.
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan partisipasi masyarakat, khususnya pelajar, dalam pelestarian lingkungan dan mendorong kolaborasi lintas sektoral. “Sejak 1972, Hari Lingkungan Hidup Sedunia diperingati setiap tanggal 6 Juni. Secara nasional dan dipimpin Presiden RI Prabowo Subianto, kegiatan ini telah digelar dan Pemkab Tapsel ikut serta di dalamnya,” terang Ongku Muda.
Mewakili dunia usaha, Supervisor Environmental Rehabilitation PT. Agincourt Resources (PTAR), Mahyu Dharsono, menyatakan komitmen perusahaannya dalam pelestarian lingkungan berkelanjutan. “Bumi adalah rumah kita, maka tanggungjawab kita untuk merawat dan menjaganya. Bumi bukan warisan nenek moyang kita, tetapi titipan dari anak cucu kita. Mari berkolaborasi dan bersinergi menjaga kelestariannya,” ajaknya.
Ia menambahkan bahwa PTAR peduli pelestarian lingkungan, tidak hanya di lingkungan tambang, tetapi juga di sekitar masyarakat.(a05)
