PANGKALANSUSU (Waspada): Pemerintah Kota Medan melalui Dinas Lingkungan Hidup serah terima aset Pilot Projek Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP) yang bersumber dari sampah ke perusahaan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Pangkalansusu.
PLN Indonesia Power Pangkalansusu diwakili Manager Administrasi, Hendri Aman Purba, saat serah terima aset, Rabu (23)7), menyampaikan terima kasih atas sinergitas antara Pemko Medan dengan PLN (Persero) beserta PLN Indonesia Power UBP sebagai off taker dari BBJP yang sudah dihasilkan untuk mendukung program biomassa PLTU.
“Program Pilot Project BBJP ini alhamdulillah sudah terealisasi berkat dukungan beberapa pihak. Terima kasih atas kerjasama dan sinergi selama ini. Mudah-mudahan ini dapat dijadikan contoh untuk membuat kapasitas produksi semakin lebih besar lagi,” ujarnya.
Hendri berharap, kerjasama yang terjalin baik ini dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat yang ada di daerah ini. “Ini sudah menjadi cita cita kita bersama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar,” tukasnya.
Kadis Lingkungan Hidup Kota Medan, M Husni juga mengucapkan terima kasihnya kepada PT PLN (Persero) dan PLN Indonesia Power UBP Pangkalansusu atas suksesnya pilot project pemanfaatan sampah sebagai bahan baku BBJP untuk digunakan sebagai campuran bahan bakar batubara di perusahaan PLTU.
Husni menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya buat PLN Indonesia Power PLTU Pangkalansusu yang telah memiliki niat baik bagaimana mengolah sampah sehingga bisa dijadikan BBJP sebagai biomassa.
Usai serah terima secara simbolis, tim Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan bersama tim PLN Indonesia Power UBP melakukan site visit ke area mesin pengolah sampah. Dinas LH menceritakan alur proses sampah hingga menjadi BBJP yang siap dikirim ke PLTU.
Pilot Project BBJP TPA Terjun mampu menghasilkan 16 ton/bulan BBJP yang berasal dari sampah di kota terbesar ketiga di Indonesia ini. Persentase campuran BBJP sebesar 3% dari bahan bakar yang digunakan setiap harinya PLTU Pangkalansusu. Ada pun nilai kalori BBJP yang dihasilkan sebesar 3400 KCal/Kg.
TPA Terjun merupakan tempat pembuangan akhir sampah Kota Medan. TPA berlokasi di Kel. Terjun, Kec. Medan Marelan, yang dikelola Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan ini sudah beroperasi sejak tahun 1993 di atas lahan seluas 137.563m² dengan sistem open dumping dan volume sampah 1.535 ton/hari.
Dengan hadirnya Pilot Project BBJP TPA Terjun ini diharapkan dapat mengurangi volume sampah di Kota Medan. Sampah yang selama ini menjadi problem di daerah kota besar ini diolah kembali menjadi produk yang bermanfaat sehingga dapat meningkatkan kesejahteraaan Masyarakat.
PLTU Pangkalansusu berkontribusi besar terhadap sistem kelistrikan Sumatera Bagian Utara yang berjalan di sistem transmisi 275 KV. Kontribusi PLTU sekitar 29% dari sistem kelistrikan di Sumbagut. Perusahaan ini menjadi backbone sistem kelistrikan di Sumatera, khususnya di Sumbagut.(a10)
