PEMATANGSIANTAR (Waspada): Bilal Mayit dan Guru Magrib Mengaji mendapat pelatihan serta menerima santunan dari Pemko dan Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PD-NA) Kota Pematangsiantar.
Pelatihan dan penyerahan santunan berlangsung di aula Sugiono Brimob, Jl. Jend. Ahmad Yani, Sabtu (23/12).
Wali Kota Susanti Dewayani mengapresiasi dan berterimakasih kepada PD NA atas kontribusi dan kerjasamanya dengan Pemko yang telah menyelenggarakan dan menginisiasi pelatihan dan santunan Bilal Mayit serta Guru Magrib Mengaji. “Kami harapkan kegiatan itu berkelanjutan dan akan berkesinambungan.”
“Kita bersyukur karena saat ini sudah banyak generasi muda yang mewakafkan dirinya menjadi Bilal Mayit, apalagi ada anak muda yakni Aprial M Rizaldi Ginting yang peduli dan mengkordinir para Bilal Mayit untuk mengikuti pelatihan,” lanjut Wali Kota.
Menurut Wali Kota, pembangunan Pematangsiantar bukan hanya fisik, pembangunan jalan, gorong-gorong, parit, drainase dan gedung, karena yang tidak kalah penting yakni pembangunan akhlak bagi generasi muda.
“Pembangunan akhlak sangat penting dan mempunyai peranan strategis untuk menyiapkan generasi muda 2045. Karena itu, terimakasih kepada Guru Maghrib Mengaji sebagai pejuang di dalam membentuk karakter generasi muda Pematangsiantar,” sebut Wali Kota.
Sesuai visi sehat, sejahtera dan berkualitas, lanjut Wali Kota, dalam hal itu berkualitas terbentuknya generasi yang mempunyai akhlak yang baik, hingga Pemko mempunyai komitmen dan tetap konsisten di dalam memperjuangkan kegiatan-kegiatan serta menganggarkan kegiatan-kegiatan yang tujuannya meningkatkan nilai-nilai keagamaan.
Terkait BPJS Kesehatan maupun BPJS Ketenagakerjaan, imbuh Wali Kota, akan terus memperjuangkan dan pendataannya.
“Teman-teman generasi muda seluruhnya yang menjadi anggota di dalam Bilal Mayit dan Guru Magrib Mengaji, kami akan masukkan menjadi peserta BPJS Kesehatan maupun BPJS Ketenagakerjaan,” sebut Wali Kota.
Wali Kota juga menyampaikan khusus BPJS Kesehatan, Pemko telah menerima Universal Health Coverage (UHC). “Artinya cakupan BPJS Kesehatan di Pematangsiantar sudah mencapai 98 persen, termasuk BPJS mandiri, anggota TNI-Polri, perusahaan swasta dan yang pembayarannya dari Pemko.”
“Saya berharap di 2024 UHC BPJS Kesehatan bisa mencapai 100 persen. Artinya seluruh masyarakat Pematangsiantar sudah tercover BPJS Kesehatan,” harap Wali Kota.
Sementara, Wakil Ketua Komisi I DPRD Boy Iskandar Warongan menyebutkan sejak 2022 sudah terlaksana program pemberian bantuan dan pelatihan bagi Guru Magrib Mengaji dan Bilal Mayit, hanya saja jumlahnya belum sebanyak 2023.
“Sekarang ada 200 kurang lebih penerima manfaat untuk Guru Magrib Mengaji dan Bilal Mayit yang ada di Pematangsiantar, sedang 2022 masih 50 orang. Jadi penambahannya sudah lebih dari 100 persen. Insya Allah di 2024 Pemko akan berkomitmen dengan DPRD untuk lebih meningkatkan kuantitas dan kualitas penerima manfaat,” jelas Boy.
Pelatihan dan santunan Bilal Mayit dan Guru Magrib Mengaji sebanyak 200 peserta, terdiri 100 Bilal Mayit dan 100 Guru Magrib Mengaji.
Kegiatan itu merupakan salah satu program kerja Pemko yang berkolaborasi dengan PD NA sebagai bentuk perhatian dan sentuhan sosial bagi Bilal Mayit dan Guru Magrib Mengaji serta bertujuan meningkatkan pengetahuan dan pengalaman yang lebih baik lagi dengan harapan Bilal Mayit dapat menjadi pelaksana Fardu Kifayah yang lebih baik sesuai Syariat Islam dan lebih semangat menjadi Bilal Mayit di tempat mereka berada.
Tampak hadir Ketua Dekranasda Kusma Erizal Ginting, Pembina Bilal Mayit dan Guru Magrib Mengaji Siantar Sitalasari-Martoba Aprial M Rizaldi Ginting, Wakil Ketua PC NU Ustad Ahmad Faridatun mewakili Ketua PC NU, Wakil Ketua PD Muhammadiyah Ustad Ahmad Syukri Batubara mewakili Ketua PD Muhammadiyah, Ketua PD Aisyiyah Hanifah Harahap, Ketua PD NA Siti Arfah Nasution, Ketua Pemuda Muhammadiyah Aris dan para pemateri. (a28)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.
