PEMATANGSIANTAR (Waspada): Pemko Pematangsiantar menyatakan siap berkolaborasi dengan BNN dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan peredaran gelap narkotika (P4GN).
Pernyataan itu disampaikan Plt Wali Kota Susanti Dewayani saat menerima audiensi Kepala BNN Pematangsiantar Tuangkus Harianja di ruang kerjanya di Balai Kota, Jl. Merdeka, Jumat (10/6).
Plt Wali Kota berharap dengan kesiapan dan terlaksananya kolaborasi data dan informasi lintas instansi dalam upaya P4GN, dapat mengurangi dampak dari penyalahgunaan narkotika.
Menurut Plt Wali Kota, terbatasnya layanan rehabilitasi khusus remaja dan penanganan remaja beresiko tinggi, juga menjadi perhatian bersama, hingga sinergitas dengan berbagai lini dan pemangku kepentingan, termasuk masyarakat harus terintegrasi dengan baik, sebab permasalahan remaja sangatlah kompleks.
Kerentanan remaja dalam permasalahan narkoba, lanjut Plt Wali Kota, terjadi akibat pemuda serta remaja selalu dijadikan target peredaran serta penyalahgunaan narkotika dan untuk itu, Pemko siap bekerjasama serta berkolaborasi dengan BNN dalam upaya pencegahan dan penanganan peredaran narkoba di Pematangsiantar.

Sebelumnya, Kepala BNN menjelaskan, permasalahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba yang terjadi di seluruh kota di Indonesia, memerlukan kebijakan yang responsif dan komprehensif dari seluruh pemerintah daerah, hingga daerah itu menjadi tanggap terhadap ancaman narkoba.
Menurut Kepala BNN, harus bersinergi dengan berbagai lini pemangku kepentingan, termasuk masyarakat dan harus terintegrasi, karena permasalahan remaja sangat kompleks dan bukan hanya menjadi tugas BNN, sebab kerentanan remaja dalam permasalahan narkoba itu terjadi akibat mereka selalu menjadi target peredaran dan penyalahgunaan narkoba.(a28).