Sumut

Pemko Sibolga Rilis Update Korban Bencana Dan Pengungsi: 56 Meninggal, 8 Hilang, 2.272 Mengungsi

Pemko Sibolga Rilis Update Korban Bencana Dan Pengungsi: 56 Meninggal, 8 Hilang, 2.272 Mengungsi
Tim Gabungan melakukan evakuasi korban. Waspada.id/Ist
Kecil Besar
14px

SIBOLGA (Waspada.id): Pemerintah Kota Sibolga merilis pembaruan data kerugian materil dan korban jiwa pascabencana alam yang melanda sejumlah wilayah di Kota Sibolga. Hingga Selasa (2/12/25), tercatat 18 titik lokasi terdampak bencana dengan kerusakan dan jumlah korban yang terus diperbarui oleh tim gabungan di lapangan.

Dalam laporan resmi yang diterima, jumlah korban jiwa mencapai 56 orang meninggal dunia, sementara 9 orang mengalami luka-luka. Selain itu, 8 orang masih dinyatakan hilang dan diduga tertimbun material longsor, sehingga proses pencarian masih terus dilakukan oleh tim SAR, unsur TNI–Polri, BPBD, serta relawan masyarakat.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Pada hari kedelapan pascabencana, petugas kembali menemukan satu korban jiwa bernama Farhan (14), warga Jl. Murai, Kecamatan Sibolga Selatan. Dengan ditemukannya korban tersebut, maka total korban yang berhasil ditemukan mencapai 48 orang.

Bencana longsor yang dipicu intensitas hujan tinggi mengakibatkan 231 unit bangunan atau rumah mengalami kerusakan berat. Meski demikian, pemerintah daerah memastikan bahwa tidak terdapat jembatan maupun ruas jalan utama yang putus akibat bencana tersebut, sehingga akses utama logistik dan bantuan tetap dapat dijangkau.

Gelombang pengungsi terus berdatangan sejak hari pertama bencana. Berdasarkan pendataan sementara, total 2.272 warga mengungsi ke sejumlah lokasi penampungan yang tersebar di beberapa kecamatan.

Persebaran pengungsi di lokasi penampungan:

Aula HKBP Sibolga Julu – 700 orang

SDN 081224 Sibolga & TK Pembina – 291 orang

Kantor Camat Sibolga Utara – 80 orang

Masjid Budi Sehati – 78 orang

Pustu Gang Suka Jadi – 16 orang

Rumah Mak Peron – 30 orang

Rumah Sinambela – 15 orang

Gereja GBI Santeong – 30 orang

Masjid Istiqomah – 200 orang

SDN 081238 Sibolga – 150 orang

Masjid Taqwa Muhammadiyah – 100 orang

Masjid Al-Jihad – 22 orang

Surau Gang Maninjau – 50 orang

SMP Negeri 5 Sibolga – 400 orang

Masjid Nurul Huda – 30 orang

Mushola Perumahan Rumah Asri (AA) – 80 orang

Sejumlah fasilitas umum dialihfungsikan untuk pengungsian, sementara pemerintah daerah bersama instansi terkait menyediakan kebutuhan dasar berupa makanan siap saji, selimut, pelayanan kesehatan, serta pendampingan trauma healing khusus bagi anak-anak dan keluarga korban. (Tnk)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE