Scroll Untuk Membaca

Sumut

Pemuda Desa Saitagaramba Tewas Ditikam Di Warung

Kecil Besar
14px

GUNUNGSITOLI (Waspada): Seorang pemuda warga Desa Saitagaramba Kecamatan Sogae’adu, Kabupaten Nias tewas bersimbah darah akibat ditusuk oleh warga desa yang sama saat sedang duduk di salah satu warung di daerah itu.

Peristiwa penikaman terhadap korban bernama Syukur Jaya Gori (26), warga Desa Saitagaramba yang tewas di tempat kejadian di warung milik Tobeyusu Dohare alias Ama Sefi setelah ditusuk oleh pelaku di bagian dada sebelah kiri pada Minggu (6/3) malam sekira pukul 22.30 Wib.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Pemuda Desa Saitagaramba Tewas Ditikam Di Warung

IKLAN

Kapolres Nias, AKBP. Wawan Iriawan, S.Ik melalui Ps. Paur Humas, Aiptu Y. Hulu membenarkan peristiwa penikaman yang mengakibatkan korban Syukur Jaya Gori meninggal dunia.

Aiptu Y. Hulu mengatakan polisi yang mendapat informasi kejadian pembunuhan tersebut, personel Polsek Gido langsung terjun ke tempat kejadian perkara (TKP). 

Polisi langsung mengumpulkan informasi dan melakukan olah TKP di warung milik Tobeyusu Dohare alias Ama Sefi. Setelah melakukan olah TKP, jenazah korban dibawa ke Puskesmas Gido guna pemeriksaan medis untuk keperluan visum.

Pemuda Desa Saitagaramba Tewas Ditikam Di Warung

Dari keterangan Kapolsek Gido Polres Nias IPTU A. Hidayat, setelah mendapatkan informasi kejadian pembunuhan, personel Polsek Gido bersama Sat Reskrim Polres Nias langsung berangkat menuju TKP (Tempat Kejadian Perkara), setelah sampai di TKP melakukan olah TKP di warung milik Tobeyusu Dohare Alias Ama Sefi Dohare kemudian jasad korban kemudian dibawa ke Puskesmas Gido untuk dilakukan pemeriksaan Medis untuk keperluan visum.

Lebih lanjut Y. Hulu menyebutkan dari hasil olah TKP dan penyelidikan polisi, terduga pelaku berhasil didapatkan dan pada malam itu juga petugas melakukan penggerebekan baik di rumahnya maupun di rumah mertua terduga pelaku, namun pelaku tidak berhasil ditemukan.

Untuk sementara motif terjadinya pembunuhan tersebut masih  didalami dan pengembangan dalam penyelidikannya.

Secara terpisah Normalius Gori yang merupakan abang kandung korban dan bertugas sebagai wartawan SIB di Kabupaten Nias saat dihubungi mengapresiasi kerja cepat personel Polres Nias yang langsung turun ke TKP.

Menurut Normalius Gori, pihak keluarga sudah mengetahui identitas salah seorang terduga pelaku berinisial JG. Dia yakin pembunuhan terhadap adeknya tidak hanya dilakukan oleh satu orang.

Untuk itu dia berharap pihak kepolisian dapat segera menangkap terduga pelaku untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. (a26/C).

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE