PEMATANGSIANTAR (Waspada): Pemuda merupakan agen perubahan dan bisa mengubah sesuatu yang tidak ada menjadi ada serta bisa mengubah sesuatu yang kurang menjadi lebih baik.
Wali Kota Susanti Dewayani menyatakan hal itu saat menjadi pembina upacara bendera di Madrasah Aliyah Negeri (MAN), Jl. Singosari, Kota Pematangsiantar, Senin (11/9).
Sebelumnya, Wali Kota mengutip quotes atau kata-kata bijak Presiden I RI Ir. Soekarno “Berikan aku 1.000 orangtua, akan kucabut Semeru dari akarnya. Berikan aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia.”
Di era digital saat ini, lanjut Wali Kota, semua berita atau informasi bisa langsung mengunggahnya melalui media sosial dan jika kurang memiliki ilmu pengetahuan, tak jarang yang terunggah informasi yang tidak benar atau hoax.
“Nah, di sinilah peran pemuda termasuk siswa-siswi MAN, karena sudah berilmu. Siswa-siswi MAN harus mencari banyak literasi. Begitu ada berita atau informasi dan merasa tidak pas, cari literasi atau referensi, benar atau tidak berita itu, kemudian meluruskan informasi itu kepada publik,” harap Wali Kota.
Hal lainnya yang bisa untuk melakukannya, lanjut Wali Kota, jika ada orangtua atau keluarga pelaku UMKM, bisa membantu mempromosikan produksi UMKM itu secara digital. “Tujuannya agar produk itu semakin ada mengenalnya, hingga bisa menambah penjualan dan meningkatkan pendapatan.”
“Nantinya, jika anak-anakku sudah kuliah, tentunya akan punya pemikiran luas. Bantulah masyarakat ketika ada kebijakan pemerintah tidak pro rakyat,” imbuh Wali Kota.
Menurut Wali Kota, kemajuan suatu bangsa sangat mempengaruhi kualitas sumber daya manusia (SDM) yakni generasi muda. “Kami memiliki harapan besar agar kalian mampu mengisi kemerdekaan bangsa ini. Harus punya ilmu pengetahuan dan menyadari pentingnya pendidikan.”
Wali Kota juga menyatakan Pemko Pematangsiantar berkomitmen dan konsisten mendukung kegiatan-kegiatan yang bertujuan meningkatkan pendidikan masyarakat, termasuk di MAN.
“Kami mengajak pimpinan MAN Pematangsiantar termasuk staf pengajar dan siswa-siswi utuk bersama-sama serta bergandengan tangan dan saling bahu membahu untuk menciptakan Pematangsiantar aman, damai, kondusif serta harmonis,” ajak Wali Kota.
Usai upacara, berlanjut dengan ramah tamah dengan pembina, para guru dan siswa-siswi. Kemudian, pemberian cendera mata dari MAN Pematangsiantar dan yang menyerahkan Kepala MAN Lintong Sirait kepada Wali Kota. Tampak hadir Ketua Komite Sekolah Imran Simanjuntak dan lainnya.(a28).
