DELISERDANG (Waspada):
Stakeholder di Bandara Kualanamu melakukan rapat koordinasi terkait rencana persiapan penerbangan umrah dalam waktu dekat ini di ruangan rapat kedatangan domestik, Kualanamu International Airport (KNIA),Selasa (22/2).
Turut hadir Kabid Keamanan dan Kelaikan Angkutan Udara Otband Wilayah II Medan Sarmanto, Kabid TPI (Tempat Pemeriksaan Imigrasi) Bandara Kualanamu, Tedi Hartadi Wibowo, mewakili Bea Cukai Kualanamu,Manager Operasional of Airport, Ermansyah Saragih,
Kantor Kesehatan Pelabuhan(KKP) Kelas I Medan, Danramil 23/Beringin, Mayor Inf. AH. Pane,dan Kapolsek Kawasan Bandara Kualanamu, Iptu Jonni H Damanik, SH, MH.
Kapolsek Kawasan Bandara Kualanamu, Iptu Jonni H. Damanik, yang dikonfirmasi membenarkan adanya rapat koordinasi perisapan penerbangan untuk jamaah umrah tersebut.
“Ya, bahwasanya hal ini merupakan ranah Polda Sumut dan pada prinsipnya Polda Sumut serta Polresta Deli Serdang siap melakukan pengamanan dan pengawalan bagi jamaah umrah yang berada di bandara hingga ke tempat karantina,”sebutnya.
Apalagi, setelah keluarnya Surat Edaran terbaru akan dibuatkan standar operasional prosedur (SOP) dalam pelaksanaan pengamanan kedatangan umrah di Bandara Kualanamu,” katanya.
Disoal hasil rapat, dikatakan
untuk memastikan dan mendukung kesiapan Bandara Kualanamu.
Kata dia, masing-masing Instansi/stakeholder menyampaikan kesiapan dan mendukung Bandara Kualanamu dijadikan sebagai penerbangan International bagi jamaah umrah.
Terkait rencana Bandara Kualanamu sebagai Re-Entry penerbangan International bagi perjalanan umrah langsung terintegritasnya aplikasi PeduliLindungi dengan aplikasi HORE sehingga masing-masing pelaku perjalanan akan mendapatkan barcode yang dapat di-scan di setiap tahapan yang dilalui sampai dengan ke lokasi karantina.
Manager Operasional of Airport, Ermansyah Saragih
menyampaikan mekanisme kedatangan penumpang khususnya jamaah umrah di kedatangan Internasional Bandara Internasional Kualanamu.
“Adapun proses mekanisme kedatangan umrah yakni,waiting bay – Regitrasi Hore & Validasi KKP – SWAB PCR – Imigrasi – Bagasi Claim – Customs – Satgas – Transprtation – Quarantine,”terangnya.
Kabid Keamanan dan Kelaikan Angkutan Udara Otban Wilayah II Medan, Sarmanto pada rapat tersebut lebih menekankan Keefektifan stakeholder yang berkaitan dengan proses kedatangan umrah di kedatangan internasional.
Di samping itu ia juga mengingatkan untuk menyiapkan sarana dan prasarana dalam proses kedatangan umrah di Bandara Kualanamu sampai dengan ke tempat karantina serta
mengutamakan tempat karantina yang disediakan oleh pemerintah.(a13/B)


Stakeholder Bandara Kualanamu saat rapat persiapan penerbangan umrah dari Bandara Kualanamu.Waspada/Ist