PEMATANGSIANTAR (Waspada.id): Para penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH-CHT) tahun 2025 berterimakasih kepada Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi.
“Karena bantuan itu sangat bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari,” sebut Dwinanda Palupi, salah satu penerima BLT DBH-CHT Rp1.200.000, di Kantor Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSP3A) Pematangsiantar, Jl. Dahlia, Rabu (30/7).
Harapannya, lanjut Dwinanda, lebih banyak lagi kepedulian pemerintah kepada warga seperti mereka, termasuk yang memiliki anak berkebutuhan khusus.
Penerima bantuan lainnya, Marselina Luki Argubi yang memiliki anak stunting, bersyukur bisa mendapatkan BLT DBH-CHT.
“Uang yang kami terima bisa membantu untuk tumbuh kembang anak kami. Kiranya yang kami terima juga bisa kami gunakan dengan baik. Terima kasih kepada Bapak Wali Kota dan semua yang terlibat serta berpartisipasi,” imbuh Marselina.
Sementara, Plt Asisten Administrasi Umum Setdako Rosion Julietta Hutauruk mewakili Wali Kota bersama Plt Kepala DSP3A Risbon Sinaga dan Bank Sumut memonitoring kegiatan penyaluran BLT DBH-CHT, sekaligus melakukan pemeriksaan kesehatan gratis di Kantor DSP3A.
Rosion mengajak seluruh pihak, baik Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemko, kecamatan, kelurahan maupun masyarakat untuk terus bersinergi dalam mendukung program-program pemerintah, termasuk pengentasan kemiskinan, pencegahan stunting dan peningkatan kualitas pelayanan sosial di Pematangsiantar.
Menurut Rosion, penerima BLT DBH-CHT tahun 2025 dari buruh pabrik rokok PT STTC yang memverifikasi datanya dari pihak perusahaan, sedang data masyarakat yang memverifikasi pihak kecamatan, kelurahan serta DSP3A Pematangsiantar.
“Hingga tidak ada tumpang tindih dan benar-benar penilaiannya layak untuk mendapatkan BLT DBH-CHT,” imbuh Rosion.
Pemko Pematangsiantar, lanjut Rosion, berharap BLT DBH-CHT penggunaannya tepat sasaran dan tujuan. “Dengan demikian dapat meringankan beban hidup masyarakat ekonomi lemah.”
“Ini merupakan salah satu program pembinaan lingkungan sosial dalam rangka pemulihan perekonomian di Pematangsiantar yang bertujuan mendukung kesejahteraan masyarakat, utamanya memberikan rasa keadilan dan meningkatkan kesejahteraan bagi penerimanya,” sebut Rosion.
Sebelumnya, Plt Kepala DSP3A Risbon Sinaga dalam laporannya menyebutkan penyaluran BLT DBH-CHT 2025 merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah dalam mendukung pemulihan ekonomi masyarakat dan peningkatan kesejahteraan kelompok miskin yang terdampak kebijakan cukai tembakau dan kondisi sosial ekonomi.
Melalui bantuan itu, lanjut Risbon, pemerintah daerah menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang memenuhi kriteria, meliputi buruh pabrik rokok, masyarakat miskin di tingkat kecamatan, keluarga terdampak stunting, penderita Tuberkulosis Sensitif Obat (TB SO) dan penyandang disabilitas.(a28)
