Pengadaan Mobil Dinas Pemko Padangsidimpuan Bukan Skala Prioritas

  • Bagikan
Pengadaan Mobil Dinas Pemko Padangsidimpuan Bukan Skala Prioritas
Dosen UM Tapsel Drs.H. Ali Nurdin Siregar MA. Waspada/Ist

P. SIDIMPUAN (Waspada) : Rencana Pengadaan mobil dinas dilingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Padangsidimpuan pada tahun 2025 sebagaimana tertuang dalam Rancangan Angaran Pendapatan dan Belanja Daerah (R.APBD) 2025 jadi sorotan karena dinilai bukan skala prioritas.

“Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun 2025 harus lebih mengarah dan mengacu kepada agenda prioritas” kata dosen Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan (UM Tapsel) Drs.H. Ali Nurdin Siregar MA, Rabu (18/12/2024) ketika diminta tanggapannya terhadap terhadap R.APBD Padangsidimpuan 2025.

Ali Nurdin menuturkan, pengadaan mobil dinas bukanlah skala prioritas karena masih ada program pembangunan yang jauh lebih penting. “Dengan tetap memikirkan dan memperhatikan pilar utama pembangunan Kota Padangsidimpuan yakni Pemerintah Daerah, Masyarakat dan Dunia usaha harus menjadi pusat perhatian bukan lebih mengutamakan misalnya kendaraan bagi pegawai,” ucapnya.

Menurutnya, APBD mempunyai peran yang sangat strategis untuk mendukung aktivitas pemerintahan kota Padangsidimpuan dalam menjalankan fungsinya baik untuk menunjang pelayanan publik, melaksanakan berbagai macam regulasi dalam meningkatkan pembangunan baik pisik maupun non pisik diberbagai sektor dalam rangka pemberdayaan masyarakat kota padangsidimpuan.

Tingginya belanja pegawai serta belanja pengadaan barang jasa yang direncanakan Pemko Padangsidimpuan pada Tahun 2025 hingga mencapai sekira 83℅ dari Rp.915.137.428.772, target pembiayaan Pemko Padangsidimpuan Tahun Anggaran 2025 sebagimana diajukan Pj.Walikota tanggal 16 Desember 2024 sangat luar biasa.

“Dalam urusan belanja, kita mendorong pemerintah kota menetapkan peraturan tentang pembagian aset yang berimplikasi kepada penganggaran agar tidak terjadi kesimpang siuran, dan terkesan mubazir misalnya bangunan sudah jadi tetapi tidak dimanfaatkan,” harapnya.

Terkait dengan target PAD Kota Padangsidimpuan tahun 2025, Ali Nurdin menyarankan agar dioptimalkan pengelolaannya.Masih perlu lebih serius pengoptimalan dalam pemungutan serta pengelolaan PAD tahun 2025, baik intensifikasi maupun ekstensifikasi dimana pencapaiannya masih sangat minim,” katanya.

Sebagaimana disampaikan Pj.Wali Kota Padangsidimpuan dalam nota pengantar R.APBD Padangsidimpuan 2025, ungkapnya, bahwa Pendapatan Daerah Padangsidimpuan direncanakan senilai Rp895,13 miliar, terdiri dari, PAD Rp119,46 miliar dan Pendapatan Transfer Rp775,68 miliar.

Dalam postur R.APBD Padangsidimpuan Tahun 2025, tercatat bahwa dari Rp915.137.428.772, target pembiayaan Pemko Padangsidimpuan TA 2025, sebesar Rp421.283.954.774, (46℅) diproyeksikan untuk belanja pegawai dan Rp343.586.043.266, (37%) direncanakan untuk kebutuhan pengadaan barang dan jasa.

Dalam rencana belanja pengadaan barang dan jasa, terdapat sebagaiman tertuang dalam R.APBD 2025, terdapat alokasi untuk belanja mobil dinas dan perawatan sekira Rp18 Miliar dengan berbagai item, seperti belanja untuk pelumas dan bahan bakar saja Rp.3,3 miliar.

Ali Nurdin menekankan agar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) memiliki konkrit program dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan penguatan ekonomi umat.Kemudian menempatkan personel sesuai dengan kompetensi SDM yang dibutuhkan.(a39)




Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Pengadaan Mobil Dinas Pemko Padangsidimpuan Bukan Skala Prioritas

Pengadaan Mobil Dinas Pemko Padangsidimpuan Bukan Skala Prioritas

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *