KISARAN (Waspada): Merayakan malam tahun baru 2023 dibawah pengaruh Minuman Keras (Miras) 16 remaja terlibat bentrok satu orang luka lebam, namun aksi ini dapat dilerai warga dan berujung pembinaan oleh pihak Kelurahan Mutiara, Kec Kisaran Timur, Kab Asahan.
Lurah Mutiara Yafizham, saat dikonfirmasi Waspada, Minggu (1/1), menerangkan bahwa awalnya di wilayah ada sekelompok remaja lagi kumpul dan diduga meminum Miras sekitar pukul 04.00 WIB, dan ada remaja dari kelompok lain lewat, dan terjadi adu mulut, dan berujung dengan bentrok.
“Saya baru keliling memantau situasi perayaan tahun baru 2023/. Waktu Subuh dapat telepon dari warga ada bentrok remaja, dan bergegas ke lokasi, dan akhirnya mengamankan 16 remaja dari dua kelompok yang berbeda,” jelas Yafizham.
16 orang ini bersama warga dan Babinkamtibmas dibawa ke Kantor Lurah untuk dimintai keterangan. Dari bentrok ini satu orang mengalami luka lebam dibagian mata karena dapat pukulan dari remaja lain.
“Untuk tindak lanjut, pihak kelurahan memanggil orang tua 16 remaja ini untuk diberikan pembinaan,” jelas Yafizham.
Para remaja ini didata, kata Yafizham, dan akan diberikan pembinaan selama dua bulan, sehingga perbuatan yang memalukan ini tidak terulang kembali.
“Program pembinaan meliputi mengikuti pengamanan dalam Poskamling, dan akan dididik dalam dunia olahraga bela diri sehingga bakat bertarung mereka disalurkan pada tempatnya, dan bisa melahirkan prestasi,” jelas Yafizham yang juga pengurus Cabor Forki Asahan.
Dari kejadian ini, kata Yafizham, diharapkan para orang tua bisa lebih mengawasi anaknya, sehingga terhindar dari perbuatan negatif yang berujung dengan merugikan dirinya sendiri. Sehingga diperlukan kerjasama semua elemen masyarakat dalam mendidik remaja sebagai generasi bangsa.
“Bila anak tidak pulang pukul 21.00 WIB, tolong dicari. Karena dengan begitu kegiatan mereka bisa diawasi dan terhindar dari perbuatan negatif,” jelas Yafizham. (a02/a19/a20)
FOTO : Camat Kisaran Timur Syaiful Pasaribu, bersama Lurah Mutiara Yafizham, dan Bhabinkamtibmas, sedang memberikan arahan kepada 16 remaja terlibat bentrok yang didampingi orang tuanya. Waspada/Ist