Scroll Untuk Membaca

HeadlinesSumut

Pengrusakan Game Zone Muncul Sekelompok Ibu Mengaku Dibayar

Pengrusakan Game Zone Muncul Sekelompok Ibu Mengaku Dibayar
Tangkapan layar video ibu-ibu yang meminta maaf atas keterlibatan pengrusakan properti permainan ketangkasan di Kisaran. Waspada.id/ist
Kecil Besar
14px

KISARAN (Waspada.id): Pasca pengrusakan dua titik game zone (permainan ketangkasan) di Kisaran, muncul video di media sosial sekelompok ibu yang meminta maaf atas kerusuhan serta mengaku disuruh dan dibayar oleh seseorang. 

Video yang berdurasi 1,28 menit, menampilkan sekelompok ibu perwiritan dengan menggunakan masker, mengaku terlibat pengrusakan, dan memohon maaf atas keterlibatan mereka yang menyebabkan kerusakan properti dan alat lainnya. 

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

“Kami ingin menjelaskan, bahwa sebenarnya kami digerakkan dan dibayar oleh seseorang dengan inisial DD, dengan tujuan awal untuk menutup tempat hiburan malam di tempat yang telah ditentukan,” jelas ibu-ibu dalam video, yang diambil Waspada.id, dari media sosial, Kamis (30/10).

Dalam penjelasannya, saat berada di lokasi, mereka menemukan mesin-mesin yang tidak diketahui fungsinya, dan mereka menyesali tindakan itu dan meminta maaf atas kerugian yang ditimbulkan. 

“Di dalam kumpulan kami, terdapat beberapa laki-laki memakai masker dan membawa alat-alat seperti obeng, martil, dan broti (kayu). Mereka tidak satupun kami kenali,” jelas ibu-ibu itu. 

Menanggapi hal itu, Camat Kota Kisaran Barat Rahmad Aris Munandar, belum bisa menanggapi hal itu, karena pihaknya sedang melakukan klarifikasi dan mencari tahu kelompok ibu-ibu tersebut.

“Kami sedang melakukan klarifikasi ke beberapa ibuk-ibuk tersebut terkait pengrusakan tempat bermain ketangkasan tersebut,” jelas Aris. 

Untuk tempat permainan ketangkasan itu, kata Aris, pihaknya telah mendapat laporan secara lisan dari masyarakat, tapi belum ada laporan secara tertulis. 

“Saya mohon maaf, saya belum bisa berbicara banyak, karena masalah ini sedang dilakukan klarifikasi,” jelas Aris. 

Sebelumnya, Rabu (29/10) sekelompok ibu-ibu menggeruduk dua lokasi tempat permainan ketangkasan di Jalan Diponegoro dan menemukan sejumlah meja permainan ketangkasan rusak, dan di Jalan Kartini, namun aksi itu dapat ditertibkan oleh personel Polsek Kisaran Kota, Polres Asahan. 

Kapolres Asahan AKBP Revi Nurvelani, menegaskan bahwa pihaknya akan menyelidiki aktivitas di lokasi yang diduga menjadi tempat permainan ketangkasan di lokasi itu, agar keadaan tetap kondusif.

“Polres Asahan berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Kami mengimbau seluruh warga agar tidak main hakim sendiri dan menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak kepolisian,” jelas Kapolres. (id40

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE