BINJAI (Waspada): Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Binjai menemui Wali Kota Binjai Amir Hamzah MAP, di Rumah Dinas Wali Kota, Jalan Veteran, Kamis (2/2) pagi.
Kedatangan pengurus PMI Kota Binjai diwakili Kabid Organisasi Warsito, Kabid Pengembangan SDM Chaidir Budia dan Kabid Relawan Hadisaptono. Mereka menjelaskan, PMI Binjai akan mengadakan kegiatan kemanusian berupa donor darah dan lainnya.
Hanya saja, kata Warsito, PMI masih vakum akibat tidak adanya anggaran pada tahun 2023. Kepada wali kota, pengurus PMI ini menyampaikan kalau mereka kesulitan dalam hal dana operasional. Untuk itu mereka mengajukan proposal sebesar Rp1 miliar.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, sejak Wali Kota Binjai dijabat Ali Umri dan Idaham, PMI mendapat bantuan sebesar Rp800 juta. Pada masa itu, Ketua PMI Hj Rini Sofyanti, Hj. Lisa Andriani dan Elyuzar Siregar.
Menanggapi persoalan ini, Wali Kota Binjai H Amir Hamzah mengatakan, dirinya siap mendukung semua kegiatan PMI. Terlebih kegiatan PMI merupakan kegiatan sosial. “Apa saja kebutuhan dalam melakukan kegiatan koordinasikan dengan saya,” ujar Amir Hamzah.
Begitu pun, Amir berharap Ketua PMI Kota Binjai duduk semeja guna membahas apa saja kendala selama ini. “Bagaimana bisa kita bahas kalau Ketua PMI nya tidak datang. Saya tidak ada niat membuat sulit semua masalah,” ucapnya.
Amir menegaskan, dirinya akan memanggil Kadis Kesehatan, Direktur RSU Djoelham, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) untuk mencarikan solusinya. “Kendala PMI saat ini belum ada Unit Transfusi Darah (UTD), tapi saya sudah sediakan kantor di sebelah Dinas Kesehatan,” sebutnya.
Kepada wartawan, Amir mengatakan, persoalan dana hibah PMI akan dibahas lebih lanjut. “Masih mau kami bahas nantinya dengan kehadiran Ketua PMI. Sehingga dengan pertemuan lanjutan nanti akan didapat titik temunya,” papar Amir. (a34)
Teks foto: Wali Kota Binjai Amir Hamzah foto bersama usai bertemu dengan pengurus PMI. (Waspada/ist)