LUBUKPAKAM (Waspada.id): Bupati Deliserdang dr. H. Amri Tambunan mempimpin rapat perdana persiapan Penilaian Adipura Tahap II Tahun 2025 di Aula Cendana, Lantai II, Kantor Bupati setempat, Jumat (21/11/25).
Menurut Asri Ludin Tambunan, mekanisme penilaian Adipura meliputi, pengumpulan data, klasifikasi, kebersihan dan pengelolaan sampah, serta penetapan nilai berbasis skala dan bobot kriteria.
Sedangkan tim penilai dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dijadwalkan akan melakukan penilaian di Deliserdang selama dua hari, Senin, 24 November 2025 hingga Selasa, 25 November 2025.
“Dalam regulasi terbaru, Adipura menekankan empat kriteria utama, yakni keberadaan tempat pengolahan sampah reduce, reuse, dan recycle (TPS 3R), tempat pemrosesan akhir (TPA) yang memenuhi standar, fasilitas pengelolaan sampah, serta tidak adanya TPS liar,” kata Bupati Asri Ludin Tambunan.

Untuk dilakukan percepatan penanganan terhadap empat kriteria utama tersebut, tambahnya b ila perlu seluruh kekuatan personel lintas instansi dikerahkan.
“Dua hari ini (Sabtu-Minggu) semua harus bekerja. Kerahkan Satpol PP, BPBD, Damkar, Dishub, tenaga BHL, hingga perangkat kecamatan. Tidak ada yang boleh tidak bergerak. Bila perlu 300 sampai 500 orang turun membersihkan,” tegasnya.
Ia juga memerintahkan seluruh alat berat dari berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) dan pekerjaan non-prioritas untuk sementara dialihkan ke titik-titik penanganan kebersihan, kecuali yang sedang menangani lokasi penting tertentu.
Kemudian, ia juga meminta seluruh OPD harus hadir dan berkontribusi, karena penilaian Adipura juga mencakup aspek kebersihan kantor dinas dan fasilitas umum.
Dinas Lingkungan Hidup juga ditugaskan memastikan operasional TPS 3R dapat berjalan saat tim penilai datang. Termasuk percepatan pemasangan conveyor dan optimalisasi insenerator.

“Kita harus berjuang semaksimal mungkin. Seluruh fasilitas harus siap, termasuk akses ke TPA yang tidak boleh berlubang. Bila perlu, lakukan pengerasan sementara,” papar Asri Ludin, seraya meminta seluruh laporan lapangan dikirim secara real-time melalui grup koordinasi, dan memastikan tidak ada satupun jajaran yang abai terhadap persiapan Adipura.
Seluruh OPD, camat dan tim lapangan harus bergerak bersama untuk memastikan Deliserdang siap menghadapi penilaian Adipura Tahap II Tahun 2025. (id.28)












