Scroll Untuk Membaca

Sumut

Peningkatan Produksi Bandrek Jahe Merah Pada UMKM Insan Home Industri

Kecil Besar
14px

KISARAN (Waspada) : Tim Dosen dan Mahasiswa Universitas Asahan diketuai Khairun Nisa, M.Pd., beranggotakan dua dosen, Ely Syafitri, M.Pd., dan Hilmiatus Sahla, SE.I., ME.I., melaksanakan pengabdian masyarakat dengan judul
Peningkatan Produksi Bandrek Jahe Merah Pada UMKM Insan Home Industri.

Ketua pengabdian, Khairun Nisa, M.Pd mengatakan, kegiatan ini merupakan realisasi dari pengabdian masyarakat program kemitraan masyarakat stimulus yang didanai oleh Kemendikbudristek Tahun 2022. Pengabdian ini diadakan di mitra UMKM Insan Home Industri di Desa Bandar Sono, Kec. Nibung Hangus Kab. Batubara, Jumat (26/8).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Peningkatan Produksi Bandrek Jahe Merah Pada UMKM Insan Home Industri

IKLAN

Insan Home Industri kata Khairun Nisa merupakan UMKM yang memproduksi jahe merah sebagai komoditi utamanya menjadi bandrek jahe merah instan. Permasalahan yang dihadapi UMKM tersebut ujar Khairun Nisa, permintaan yang semakin banyak namun hanya bisa dikerjakan secara manual dengan peralatan dapur sederhana.

Hal tersebut membuat biaya produksi meningkat dan waktunya juga relatif lama. Untuk mencari solusinya, tim dosen dan mahasiswa dari Universitas Asahan mengajak UMKM tersebut bekerjasama untuk mengajukan permohonan agar mendapatkan bantuan berupa mesin pengaduk jahe.

Mesin pengaduk jahe tersebut berguna membantu mengolah cairan dari jahe dan rempah-rempah menjadi serbuk. Kegiatan ini biasa dilakukan dengan menggunakan kuali dengan ukuran 1 kg/kuali. Jadi untuk mengerjakan produksi sebesar 10 kg membutuhkan 10 kali pengerjaan, atau biasa dilakukan dengan waktu 2 hari yang membuat biaya produksi membengkak.

Dengan adanya mesin pengaduk jahe ini sebutnya, UMKM dapat mengolah 10 kg hanya dengan waktu 5 jam saja dan tanpa membutuhkan pekerja tambahan. Harapan dari peneliti, mesin pengaduk jahe ini dapat meningkatkan produksi jahe merah instan untuk dapat memenuhi permintaan pasar.

“Dengan berkembangnya produksi jahe merah instan bisa pula membantu kesehatan warga sekitar dengan mengkonsumsi jahe merah instan yang kaya manfaat,” ujar Khairun Nisa.

Pengusaha Insan Home Industri, Ali Sofyan mengucapkan terimakasih atas bantuan alat produksi jahe merah bubuk tersebut. Awalnya dia hanya bisa bermimpi ingin mendapatkannya, tapi kini jadi kenyataan, ada di depan mata dan siap untuk digunakan.

“Alhamdulillah terimakasih Kemendikbudristek, saya senang sekali dengan kehadiran mesin ini, semoga Ibu-ibu para dosen selalu diberikan kesuksesan dan rejeki berlimpah,” ujar Ali Sofyan. (A21/A22)

Foto : Tim pelaksana dari UNA, Khairu Nisa, Ely Syafitri, dan Hilmiatus Sahla menyerahkan mesin pengaduk jahe kepada mitra pada Program Kemitraan Masyarakat Stimulus (PKMS) yang didanai Kemendikbudristek tahun 2022. Waspada/Rasudin Sihotang

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE