BATUBARA (Waspada): Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Labuhanruku menggelar perayaan hari Natal dalam menyambut Natal di tanggal 25 Desember mendatang dengan merayakan bersama keluarga besar Lapas Sabtu (6/12).
Turut hadir Kalapas Alexa dan Ketua Dharma Wanita Ny. Alexa, seluruh pegawai nasrani serta warga binaan dan tamu undangan.
Alexa mengingatkan warga binaan untuk tetap menjadi lebih baik dan membenahi kesalahan dalam perjalanan hidup selama dalam Lapas.
Selain itu, menekankan beberapa poin penting dalam menjalani hari-hari untuk terus menjadi baik. “Ini merupakan momentum yang luar biasa bagi pegawai dan warga binaan khususnya yang beragama Nasrani dapat berkumpul bersama merayakan hari Natal dengan penuh khidmat,” ujarnya.
Perayaan ini diisi dengan beragam kegiatan memberikan nuansa Natal yang hangat dan penuh suka cita.
Diantaranya persembahan lagu rohani, ibadah natal dan khutbah oleh pendeta serta doorprize. Pelaksanaan malam Kudus pun juga dilakukan dengan khidmat.
Dan rangkaian persembahan seperti lagu rohani, drama tentang Anak Na Lilu oleh warga binaan Lapas Kelas IIA Labuhanruku yang disambut meriah, hingga penampilan tarian dan ditutup ramah tamah.
Kalapas Alexa berterima kasih kepada tamu undangan yang hadir memeriahkan dan merespon luar biasa. Maupun pihak yang telah menyukseskan.
Sosialisasi
Sebelumnya Lapas Labuhanruku mengikuti “Sosialisasi Standarisasi Dapur Sehat Pemasyarakatan” secara virtual melalui platform zoom meeting.
Sosialisasi yang diselenggarakan Direktorat Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas), ini sebagai bagian dari upaya mendorong pencapaian indikator kinerja di bidang perawatan kesehatan dan rehabilitasi.
Bertujuan mengoptimalkan penyelenggaraan makanan sehat bagi warga binaan pemasyarakatan melalui koordinasi yang erat dengan para pemangku kepentingan terkait.
“Di sini pentingnya standar dapur sehat sebagai salah satu aspek utama dalam menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang layak dan mendukung kesehatan warga binaan,” sebut Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi, M.Hilal, mengutip sambutannya.
Sosialisasi ini menghadirkan beberapa narasumber yang memberikan materi terkait penyusunan menu makanan sehat, manajemen dapur, dan pentingnya keterlibatan stakeholder seperti dinas kesehatan dan penyedia bahan pangan.
Lapas Labuhanruku sendiri telah berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dapur sesuai dengan standar yang ditetapkan Dirjenpas. Melalui sosialisasi ini Kalapas Alexa mengharapkan jajaran pengelola dapur dapat semakin memahami pentingnya kolaborasi pihak terkait dalam pengelolaan dapur sehat.
Hal ini sejalan dengan tujuan jangka panjang Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dalam menciptakan sistem pemasyarakatan yang lebih humanis dan berbasis Kesehatan.(a18)
