PADANG LAWAS (Waspada): Percepatan pembangunan Padang Lawas ini bukan sekedar mimpi, melainkan sudah sejak lama direncanakan, bahkan telah terprogram dan diframing sedemikian rupa untuk dilaksanakan.
Demikian Dr. Ir. H. Ongku Parmonangan Hasibuan, MM didampingi Al ustadz H. Amris Pulungan, SH dan Ir. H. Najib Syaiful saat berbincang-bincang secara khusus dengan Waspada, Selasa (17/12) di lobi Hotel Almarwah Sibuhuan.
Kata Ongku Hasibuan, langkah awal yang dilakukan adalah sosialisasi dengan menyamakan persepsi, membangun kebersamaan dalam mencapai serta mewujudkan tujuan tersebut.
“Maka perlu kita berkaca dan belajar dari keberhasilan negara lain, seperti negara cina, juga daerah -daerah yang telah berhasil memberdayakan potensi daerahnya seperti daerah kabupaten Tapanuli Utara dan beberapa daerah lain,” paparnya.
“Dan untuk menjaga agar tidak terjadi salah persepsi, tim Ikabaya untuk percepatan pembangunan Padang Lawas sengaja diawali dengan melakukan sosialisasi sekaligus membangun kebersamaan serta kesamaan persepsi demi mewujudkan Padang Lawas yang lebih maju dan sejahtera,” tambahnya.
Justru itu, lanjutnya, langkah awal dalam.waktu dekat akan dilakukan pemetaan masalah atau maping masalah, maping kondisi untuk mengetahui bagaiman langkah dan strategi terbaik yang akan dilakukan.
Seperti di bidang ketahanan pangan, sebagaimana diketahui bahwa beberapa wilayah di Kabupaten Padang Lawas memiliki produk unggulan.
“Maka kita akan membangun kerjasama dengan pihak-pihak yang bisa mengembangkan produk-produk unggulan di masing-masing wilayah agar bisa meningkatkan ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Dia menyontohkan seperti sawit salah satu produk unggulan daerah, dimana terdapat banyak perusahaan perkebunan kelapa sawit, juga petani tetapi tidak bisa menopang peningkatan pendapatan daerah.
Sehingga, kata dia, perlu diberdayakan dengan membentuk Badan Usaha Milik Daerah untuk menjalin kerja sama dengan perusahaan penghasil sawit. Di samping akan membuka peluang kerja, juga akan bisa memberi nilai tambah.
Sementara H. Amris Pulungan, SH sekretaris tim Ikabaya mengatakan bahwa yang mendasari para tokoh perantau yang tergabung di Ikabaya Jakarta dalam mendorong percepatan pembangunan Padang Lawas hanya atas dasar keterpanggilan.
“Pada prinsipnya sejak tahun 2016 kita telah memulai hal ini, yang diawali dengan membangun rumah tahfidz, untuk mencetak generasi penghafal Alquran,” ungkapnya.
Tetapi, menurutnya karena kurang mendapat dukungan dari pemerintah daerah, maka 17 tahun Kabupaten Padang Lawas seharusnya sudah bisa lebih baik, sekarang justru akhlak generasi semakin menurun. Kondisi ini tentu tidak terlepas dari pendidikan yang kurang berkualitas.
“Sehingga dengan terpilihnya Putra Mahkota Alam Hasibuan -Achmad Fauzan Nasution sebagai Bupati dan Wakil Bupati lima tahun ke depan, sepertinya mendapat sambutan baik,” kata Amris bersama Najib Syaiful. (a30)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.