PANYABUNGAN (Waspada): Setelah melewati tahapan lelang pejabat Sekda Madina, tinggal menunggu pengumuman hasil penilaian akhir panitia seleksi, Kamis (1/12).
Nah, sekarang, tertuju pada hari-hari terakhir penentuan melahirkan pejabat Sekda Madina defenitif, yang menurut informasi, inilah sejarah lelang pejabat Sekretaris Daerah Mandailing Natal paling kompetitif, setelah kabupaten ini terbentuk 25 tahun.
Topik pembicaraan tertuju ke sini, yang pada akhirnya berorientasi pada sosok: siapa Sekda Madina terpilih? Diskusi seputar lelang jabatan Sekda Madina di beberapa kawasan daerah di Mandailing Natal, menjadi topik pembicaraan dalam tataran sangat serius.
Monitoring waspada.id di beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) kompleks Kantor Bupati Madina, Senin (28/11), diskusi ‘pertarungan’ dan ‘perebutan’ jabatan Sekda Madina terdengar sangat nyaring. Salahsatunya di Dinas Lingkungan Hidup Madina.
Sesama aparatur sipil negara membicarakan tiga sosok kandidat Sekda Madina. Ketiga figur ini, di mata ASN, tentu saja, bukan orang sembarangan. Mereka dipilih untuk mengorganisir dan memaksimalkan pemerintahan daerah.
Ketiga kandidat ini, Alamulhaq Daulay, SH (Pj Sekda Madina), Drs Parlin Lubis, AP, MSi (Kepala Dinas Perdagangan Madina) dan Ahmad Faisal, SHut, MSi (Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Madina).
Sesama ASN membicarakan ketiga kandidat Sekda Madina, walaupun diakui, mereka banyak membicarakan Pj Sekda Madina dan Kepala Dinas Perdagangan Madina. Mereka bicara panjang lebar tentang kinerja para kandidat.
“Kita tunggu aja pengumuman panitia seleksi. Banyak orang menduga siapa Sekda Madina terpilih, tapi bisa saja keputusan timsel akan sangat mengejutkan,” ujar salahseorang ASN.
Dia mengungkapkan, hasil penilaian akhir panitia seleksi, dilakukan melalui serangkaian tahapan dan pertimbangan. Pansel diketuai Sekdaprovsu Ir Arief Sudarto Trinugroho, MT dan Sekretaris Kepala BKD Provsu Safruddin. (irh)
Foto Ilustrasi