MADINA (Waspada) : Peringati Hari ulang tahun ke-99 H/96 M Nahdatul Ulama, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Madina melaksanakan agenda rutin yakni peringatan khusus yang diadakan di kantor DPC PCNU Madina, Desa Parbangunan, Kecamatan Panyabungan, Kamis, (17/02)
Peringatan Harlah ke-99 NU ini dihadiri Ketua PCNU Madina H. Musthafa Bakri Nasution, Ketua DPRD Madina Erwin Efendi Lubis, Kapolres Madina AKBP HM Reza Chairul AS, sejumlah kepala OPD, ulama, tokoh masyarakat, dan para kader Nahdatul Ulama
Ketua PCNU Madina H. Musthafa Bakri Nasution dalam sambutannya menyampakan sejarah singkat berdirinya organisasi Nahdatul Ulama di Indonesia dan berdiri kokohnya Nahdatul Ulama hingga sekarang
Lebih lanjut Musthafa Bakri yang juga merupakan Pimpinan Pondok Pesantren Musthafawiyah Purba Baru ini mengungkapkan jika ajaran Ahlussunnah Wal Jama’ah bersumber dari Alquran, sunnah, ijma, dan keputusan-keputusan para ulama sebelumnya
“Atas dasar dari Sayyidina Ali bahwa yang batil jika ditata dan diorganisir dengan baik, maka akan mengalahkan yang hak, Jika yang batil saja bisa ditata dan diorganisir, apalagi yang baik” terangnya
Dan itulah sebabnya,dikatakan Musthafa Bakri jika Hadratussyaikh Kyai Haji Muhammad Hasyim Asy’ari menjumpai ulama-ulama nusantara untuk meminta pendapat tentang rencana mendirikan sebuah organisasi yang dinamakan Nahdatul Ulama
“Dengan memohon petunjuk kepada Allah SWT, beberapa kali melalui salat tahajjud untuk mendapatkan petunjuk dari Allah SWT, akhirnya memutuskan untuk mendirikan jamiah atau organisasi NU oleh Hadratussyaikh Kyai Haji Muhammad Hasyim Asy’ari. Paham ahlussunnah wal jama’ah memperkuat kecintaan kita kepada agama dan negara, Hubbul wathon minal iman” paparnya
Di akhir pidatonya, H. Musthafa Bakri berharap agar ke depannya Nahdatul Ulama tetap konsisten dan berpendirian kuat serta dapat menjaga NKRI dari segala ancaman yang datang
“Ulama merupakan pendiri Bangsa, untuk itu Nahdatul Ulama adalah garda terdepan dalam mempertahankan Bangsa” tutupnya. (Cah)