Scroll Untuk Membaca

Sumut

Peringati Nuzulul Quran, Sukhairi Ingin Alquran Sebagai Pedoman Hidup

Kecil Besar
14px

MADINA (Waspada) : Bupati Kabupaten Mandailing Natal (Madina) HM Jakfar Sukhairi Nasution menghadiri peringatan malam Nuzulul Quran di Masjid Agung Nur Ala Nur, Desa Parbangunan, Kecamatan Panyabungan, Senin (18/04).

Acara tersebut juga dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Madina Gozali Pulungan, Ketua TP PKK Madina Hj. Eli Mahrani HM Jakfar Sukhairi Nasution, Kapolres Madina AKBP HM Reza Chairul AS, Ketua MUI Madina Muhammad Nasir, Ketua DPC PKB Madina Khoiruddin Faslah Siregar, dan pimpinan OPD lainnya.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Peringati Nuzulul Quran, Sukhairi Ingin Alquran Sebagai Pedoman Hidup

IKLAN

Dalam sambutannya, Sukhairi mengatakan peringatan malam Nuzulul Quran menjadi malam yang istimewa, karena Nabi Muhammad SAW menerima wahyu dari Allah SWT.

“Peristiwa ini bukan hanya untuk diperingati setiap tahunnya melainkan untuk memperingati kita agar selalu membaca, mempelajari, dan mengamalkan isi Alquran dalam kehidupan,” kata Sukhairi.

Peringati Nuzulul Quran, Sukhairi Ingin Alquran Sebagai Pedoman Hidup

Lebih lanjut, Sukhairi mengatakan Alquran diturunkan sebagai kitab suci terakhir untuk menjadi petunjuk dan pedoman hidup bagi umat manusia.

“Melalui Nuzulul Qur’an ini, saya mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan momentum tersebut sebagai bentuk syiar Islam dalam upaya mempererat silaturrahim dan ukuwah islamiyah,” sebut Bupati.

Sukhairi mengingatkan agar acara keagamaan selalu diramaikan, dimulai dari jajaran pegawai Pemkab Madina. Menurut dia, dengan dihadiri pegawai Pemkab Madina, masyarakat akan mengikuti kebiasaan baik ini.

“Saya sudah ingatkan agar acara besar, acara keagamaan dihadiri jajaran ASN, seluruh pegawai Pemkab Madina”, kata Sukhairi.

Dalam kesempatan ini, Sukhairi mengajak seluruh umat Islam untuk tetap mengingat Alquran sebagai pedoman hidup. Pada peringatan Nuzulul Quran tahun ini, Pemkab Madina menghadirkan Ustad Sahminan Rangkuti sebagai penceramah dengan tema Nuzulul Quran.

Peringati Nuzulul Quran, Sukhairi Ingin Alquran Sebagai Pedoman Hidup

Ustad Sahminan menyampaikan 17 Ramadan diingat dengan malam Nuzulul Quran, pertama kalinya Alquran diturunkan ke bumi.

Kedua, 17 rakaat salat. Ustad Sahminan menegaskan salat sebagai tiang agama. Dia mengatakan bagi orang yang melakukan salat akan menjalankan agama yang sesungguhnya. Ketiga, 17 Agustus, Ustad Sahminan mengatakan 17 Agustus diizinkan Allah SWT untuk Indonesia merdeka.

“Pada kesempatan ini kita dipertemukan 17 Ramadan, Allah menurunkan Alquran sebagai kitab suci, Kitab suci pantas untuk diamalkan, sebagai manusia harus memiliki pegangan, Alquran kita yakini sebagai kitab suci sesuai dengan fitrah manusia,” ceramah Ustad Sahminan. (Cah)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE