JAKARTA (Waspada.id): Sebagai wujud kemitraan yang kuat, PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) bersama para mitra kerjanya bertekad untuk selalu mengedepankan nilai integritas, profesionalisme dan kredibilitas.
Tekad tersebut tercermin pada acara Supplier Engagement Day 2025 dengan tema “Mitra Tangguh, Energi Tumbuh” yang dihadiri oleh ratusan mitra kerja strategis yang beroperasi di wilayah Regional 1 Sumatra, Selasa (7/10).
Supplier Engagement Day 2025 merupakan forum komunikasi strategis antara PHR dan mitra kerja dalam memperkuat sinergi serta kolaborasi untuk mendukung kelancaran operasi di Pertamina Hulu Rokan Regional 1 Sumatra secara keberlanjutan.
Forum ini juga berfungsi sebagai sarana untuk menyampaikan pembaruan terkait peraturan, pedoman dan ketentuan dalam proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan PHR, sebagai upaya mewujudkan tata kelola operasi migas yang unggul, transparan dan berkelanjutan.
Dalam siaran pers yang diterima waspada.id, Rabu (8/10), Direktur Utama PHR Regional 1 Sumatra, Ruby Mulyawan, menyampaikan apresiasinya atas dukungan dan kontribusi seluruh mitra kerja yang telah berperan penting dalam keberhasilan perusahaan.
Menurut Ruby, keberhasilan PHR dalam menjalankan amanat tidak terlepas dari sinergi dan kerja sama yang solid antara seluruh mitra kerja dan para pemangku kepentingan.
Selaras dengan tema yang diusung, Ruby berharap makna tema tersebut dapat dijadikan landasan bersama dalam mendorong pertumbuhan berkelanjutan, meningkatkan kapasitas nasional, mengoptimalkan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), serta memperkuat nilai ekonomi di wilayah operasi perusahaan.
“Seluruh capaian tersebut menjadi bukti nyata dari kolaborasi yang sudah terbangun antara PHR dan mitra kerja secara profesional, tangguh, transparan serta adaptif terhadap dinamika industri migas, dengan tetap menjunjung tinggi prinsip HSSE dan integritas dalam setiap aktivitas operasional,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Divisi PRS SKK Migas, yang diwakili, Dino Andrian, menegaskan bahwa tema “Mitra Tangguh, Energi Tumbuh” mencerminkan semangat kolaborasi dalam menjaga ketahanan energi nasional.
“Ketahanan energi hanya dapat dicapai apabila Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dan mitra kerja mampu beroperasi secara sinergi. Karena mitra kerja merupakan salah satu elemen kunci dalam mendukung pencapaian target produksi nasional,” katanya.
Ia meyakini, seluruh mitra PHR adalah mitra yang tangguh dan efisien dalam mendukung kelancaran operasional sehingga meningkatnya produksi migas nasional.
Pada kesempatan yang sama, VP SCM Subholding Upstream Pertamina Hulu Energi (PHE), Bongbongan Tampubolon, juga menyampaikan apresiasinya atas kerja sama yang telah terjalin dengan mitra kerja sehingga terpenuhinya kebutuhan energi nasional.
“Rokan adalah milik kita bersama. Keberhasilan Rokan merupakan keberhasilan kita semua dalam berkontribusi bagi negeri di sektor energi. Dengan semangat yang sama dan itikad positif, kita mampu menghadapi berbagai tantangan untuk terus menjaga ketahanan energi nasional,” tandasnya.
PHR juga menggelar penandatanganan dan sosialisasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) untuk memastikan seluruh kegiatan operasional berjalan transparan, berintegritas dan bebas praktik penyuapan.
Selain itu, turut disosialisasikan penerapan fungsi HSSE (Health, Safety, Security, and Environment) guna menjamin operasi migas yang selamat, efisien, berkelanjutan, dan berintegritas tinggi.(id24)
