Scroll Untuk Membaca

Sumut

Pertanyakan Bantuan Beasiswa, STIT Unras Kantor Bupati Batubara

Kecil Besar
14px

  LIMAPULUH (Waspada): Sejumlah mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Kabupaten Batubara menggelar unjuk rasa (unras) damai di Kantor Bupati Batubara Jl Perintis Kemerdekaan Lima Puluh, Kamis (22/9).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Pertanyakan Bantuan Beasiswa, STIT Unras Kantor Bupati Batubara

IKLAN

  Mereka mempertanyakan dana bantuan  kepada 100 mahasiswa, namun yang teringkut dan bakal disalurkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Batubara sebanyak 35.

  Dana bantuan untuk mahasiswa ini telah dianggarkan melalui P APBD 2022. Padahal di antara mahasiswa termasuk anggota keluarga masyarakat tidak mampu, sangat mengharapkan bantuan biaya guna membayar kebutuhan selama masa kuliah.

   “Makanya kami kemari mempertanyakan guna mendapat penjelasan secara tegas dari Bupati Batubara, sehingga kami dapat menjalankan kuliah program studi masing-masing,” sebut salah seorang mahasiswa di sela-sela aksinya dengan mendapatkan pengawalan dari aparat Polres dan Satpol PP Batubara.

  Menurut Khairul Nizam, mahasiswa menyambut baik program bantuan kepada mahasiswa oleh Pemkab Batubara, dan STIT dapat diprioritas, namun setelah anggaran teringkut di P APBD mahasiswa yang terdata bakal menerima dana bea siswa sebanyak 35, sedangkan selebihnya untuk mahasiswa Batubara yang menjalani kuliah di tempat lain atau di luar daerah.

  ” Sebelumnya kami telah dijanjikan 100,” ujarnya sembari meminta Pemkab Batubara untuk memperhatikan STIT satu-satunya kampus yang ada di Batubara, sehingga tidak ketertinggalan dan dapat sejajar dengan perguruan tinggi lainnya.

  Plt Kadisdik Kabupaten Batubara Darwin Tumanggor didampingi Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Rusian Heri, mengakui sektor pendidikan memang prioritas Pemkab Batubara, namun jika ada janji kepada mahasiswa STIT maunya MoU, sehingga dapat dilaksanakan dan mudah untuk disalurkan.

  ” Jika ini ada, selaku pengguna anggaran mudah menyalurkan dan dapat dipertanggungjawabkan, namun mahasiswa anak Batubara yang berkuliah di tempat lain atau di luar daerah juga harus difikirkan, sebab keterbatasan anggaran untuk menampung semua,” ujarnya dan menambahkan aspirasi mahasiswa akan disampaikan kepada Bupati Batubara.Sedangkan bantuan bea siswa dianggarkan dalam P APBD Batubara 2022 senilai Rp200 juta, tiap mahasiswa mendapatkan Rp2 juta sebagaimana kriteria ukuran yang menjadi dasar penilaian ditentukan bagi semester IV.

  Hal sama diungkapkan Asisten I, Rusian Heri bahwa apa bila memang sudah ditampung di anggaran P APBD berarti paling lama Desember 2022 bantuan bea siswa sudah bisa diterima melalui rekening masing-masing.

   Mengenai janji 100 dan terdata 35 mendapatkan bantuan dinilainya bisa- bisa saja, kemungkinan masih rencana diusulkan.

  Sebab pembangunan kantor bupati saja yang telah direncanakan tahun 2022, ditunda tahun 2023, namanya juga  rencana. Kendati demikian Rusian meminta mahasiswa untuk bersabar.(a.18)

Pertanyakan Bantuan Beasiswa, STIT Unras Kantor Bupati Batubara
Pertanyakan Bantuan Beasiswa, STIT Unras Kantor Bupati Batubara

Ket gambar:
TAMPAK Mahasiswa STIT Kabupaten Batubara saat unjuk rasa damai di Kantor Bupati Batubara mempertanyakan dana bantuan beasiswa. Waspada/Iwan Has

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE