DELISERDANG (Waspada): Pimpinan Lembaga Perwiritan Yasin 41 Kali Al-Akromiyah Sumatera Utara, Tuan Abdul Haris Nasution, meminta Bupati Deliserdang dr H. Asri Ludin Tambunan bersama Wakil Bupati Lom Lom Suwondo tidak gentar dengan pihak-pihak yang nyinyir untuk miminta pemakzulan atau pelengseran dari jabatan.
“Sebagai pimpinan lembaga ini, saya mengamati ada oknum-oknum yang ingin menggiring kebijakan yang dilakukan Bupati Deliserdang tidak pro rakyat. Kami dari Perwiritan Yasin 41 Kali Al Akromiyah akan tetap mendoakan Asri Ludin Tambunan diberi Allah ketabahan dalam memimpin Deliserdang,” kata Tuan Abdul Haris Biasa Itu, Jumat (30/5/25).
Menurut catatan, tambahnya, ada 3 kebijakan bupati yang dijadikan bahan untuk menyudutkan, bahkan menyeret masalahnya menjadi masalah serius yang kemudian dijadikan alasan untuk meminta bupati mundur.
Ketiga soalan itu dimulai dari masalah kebijakan bupati merumahkan ratusan tenaga honorer Pemkab Deliserdang. Padahal, bupati melakukan hal itu karena ada aturan pelarangan pemerintah dan Menpan-RB soal rekruitmen pegawai honorer. Tapi kebijakan pemerintah pusat ini seolah-olah dituding kebijakan pribadi bupati.
Kemudian masalah pemberhentian salah seorang kepala desa. Ini juga dilakukan karena kepala desa tersebut telah melakukan pelanggaran berat hasil pemeriksaan Inspektorat Deliserdang.
“Asri Ludin Tambunan membuktikan ia pro rakyat, sehingga harus memberhentikan kades yang meresahkan masyarakat tersebut,” paparnya.
Terakhir soal SMPN 2 Galang, Bupati Deliserdang dianggap hendak merebut aset swasta, padahal sesuai arahan pemerintah, aset gedung SMPN 2 itu harus dipertahankan.
“Jadi permintaan agar bupati mundur dari jabatannya karena melaksanakan aturan yang benar, jelas tidak etis. Itu mengada-ada, bahkan terkesan seperti orang kesurupan,” tutur Tuan Nasution yang setiap Kamis malam menggelar perwiridtn yasin di Sekretariat Al Akromiyah Jalan M.Yakub GG Seri Bandar, Desa Bandar Khalifah Kecamatan Percut Seituan.
Dikatakan Tuan Nasution, Bupati Asri Ludin dan Wakilnya Lom Lom Suwondo kini sedang bekerja membangun Deliserdang lebih maju, rakyatnya sejahtera, sehat dan mendapatkan pelayanan bidang pendidikan yang baik, harus dukung semua pihak.
Karena itu, ia berharap, Asri Ludin Tambunan dan Lom Lom Suwondo sebagai pemimpin Kabupaten Deliserdang, tetap semangat, meskipun banyak hujatan.
“Tapi rakyat benar-benar tahu siapa emas siapa tembaga. Maju terus pak, tungkap tungkap tu jolo, jangan ompas tu pudi, karena anda sudah benar,” ujar pria dari tanah Mandailing Godang ini seraya mengartikan, jalan terus, jangan melihat ke belakang.
Kalau ada yang memandang salah, menurutnya, itu wajar sebagai dinamika kehidupan.
Seperti filosofi Nabi Lukman AS dengan anak dan keledainya. Semua orang menilai salah apa yang dilakukan nabi Lukman ketika keledai itu mereka kendarai, atau tidak dikendarai sama sekali.
Tuan Abdul Haris Nasution menganologikan, Bupati Deliserdang sekarang seperti pohon yang tinggi, sehingga angin semakin kencang menghantam.
Tuan Abdul Haris juga mengucapkan kalau pihaknya pada malam Jumat kemarin sudah mewiritkan Bupati dan Wakil Bupati Deliserdang agar diberi kekuatan dan kesabaran dalam memimpin Kabupaten Deliserdang.
“Kami siap terus mendukung bapak walau dengan doa, wirit dan spirit. Semoga Deliserdang lebih bermartabat dan sejahtera, amiin ya Allah,” ungkap Ustadz Tuan Nasution.(rin)
