DELISERDANG (Waspada): Penerbangan maskapai Garuda Indonesia,GA 182 mengalami gangguan jadwal penerbangan di Kualanamu Internasional Airport (KNIA).
Pasalnya, pesawat Garuda terbang dari Jakarta (CGK) setelah mendarat di Bandara Kualanamu mengalami problem, kempes ban di area taxi way A3, ketika menuju parkir di KNIA, Rabu (7/8/2024) sekira pukul 10:30.
“Ya, ada problem bagian ban pesawat, mengalami kempes setelah membelok ke area taxi way menuju parkir pesawat,” kata Kepala Kantor Otoritas Bandara (Kakan. Otban) Wilayah II Medan, Sokhib Al Rokhman kepada Waspada.
“Semua penumpang aman dan selamat, namun dengan insiden tersebut para penumpang sekitar 231 orang diturunkan di area taxi way, lalu diangkut menggunakan bus ke terminal penumpang,”jelasnya.
Lebih jauh dijelaskan Kakan Otban, kempes ban pesawat tersebut tidak lain respon canggih komputer pesawat Garuda untuk mengantisipasi dirinya sendiri untuk antisipasi kerusakan lebih jauh.
Sebab, jelasnya, yang bermasalah bagian rem, maka sistem komputer merespon ke bagian ban lalu mengempeskan dengan sendirinya sehingga pesawat berhenti.
“Kalau diteruskan bisa membahayakan baik pesawat dan penumpang. Maka di situlah kecanggihan pesawat Garuda Airbus 330, tersebut bisa rem sendiri dan mengempeskan ban sendiri demi keselamatan,” tambahnya.
Jadi, apa yang beredar di lapangan bahwa disebutkan pecah ban tidak demikian, tetapi kempes ban.
“Saat ini, tim Otban Wilayah II Medan sudah melakukan pengecekan pada pesawat, kita rekomendasi dilakukan pergantian pada ban serta lainnya, dan saat ini sedang menunggu semua peralatan dari Jakarta. Insha Allah akan tiba sekira pukul 14:00, “pungkas Sokhib.
Sudah Dilayani
General Manager Garuda Medan Meise Paulina Tambunan didampingi Station Manager Garuda Kualanamu Benny Marbun mengaku semua penumpang sudah terlayani dengan baik dan hak penumpang sudah diberikan.
Tentu pihaknya mohon maaf atas gangguan penerbangan Garuda dari Bandara Internasional Kualanamu tersebut.(a13)