BINJAI (Waspada): Pelantikan Dewan Pengurus Perkumpulan Gerakan Pentakosta Indonesia (PGPI) Pembaruan Kota Binjai resmi digelar pada Sabtu, 5 Juli 2025. Acara berlangsung di Gereja Penyebaran Injil (GPI), Jalan Ikan Hiu, Dataran Tinggi, Binjai Timur.
Kehadiran berbagai tokoh penting memperkuat legitimasi acara ini. Sekretaris Kesbangpol Kota Binjai Budiman Sitepu, Plt. Kasi Bimas Kristen Kemenag Kota Binjai Rasmauli Simanjuntak, dan Ketua DPD PIKI Kota Binjai Sansi Manulang turut menyaksikan prosesi pelantikan.
Sebelum prosesi pelantikan dimulai, Ketua PGPI Pembaruan Provinsi Sumatera Utara, Pdt. Baginda Nainggolan, menyampaikan khotbah berdasarkan Matius 28:20. Ia menekankan pentingnya pengurus baru untuk tetap setia dan taat dalam pelayanan.
Dalam sambutannya, Pdt. Samuel menggarisbawahi empat nilai utama dalam menjalankan organisasi. Ia berkata, “Loyalitas, dapat dipercaya, komitmen, dan rela berkorban menjadi pondasi utama pelayanan gereja yang sehat.”
Pelantikan ini menetapkan Pdt. Julihar Pardede S.Th sebagai Ketua PGPI Pembaruan Kota Binjai. Ia akan memimpin bersama jajaran pengurus lainnya:
Wakil Ketua: Joko Purwanto, M.Pd.K
Sekretaris: Pdt. Drs. M. Keliat, M.Pd
Wakil Sekretaris: Ivan Riandhi Purba, S.Pd
Bendahara: Pdt. Herlina Lubis, S.Th
Selain itu, kepengurusan juga mencakup Dewan Pelindung, Penasehat, dan Komisi yang terbagi dalam berbagai bidang seperti kerohanian, sosial, kewirausahaan, pendidikan, hingga keamanan.
Dalam sambutannya, Pdt. Julihar Pardede menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Ia mengajak seluruh pengurus dan jemaat untuk memperkuat pelayanan dan menjalin sinergi dengan berbagai pihak.
“Kami ingin PGPI hadir membawa terang dan warna baru bagi Kota Binjai. Mari kita jaga semangat pelayanan dan kebersamaan dalam kasih Kristus,” ucapnya penuh semangat.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Ketua PGPI Sumut dan pengurus provinsi yang telah hadir dan mendukung penuh kegiatan ini.
Sekretaris Kesbangpol Kota Binjai, Budiman Sitepu, menyambut positif pelantikan ini. Ia mengingatkan pentingnya mendaftarkan ormas secara resmi ke Badan Kesbangpol untuk memperoleh pengakuan administratif.
“Binjai memiliki 178 ormas. Saya harap PGPI menjadi salah satu yang terdaftar secara resmi dan aktif melayani masyarakat,” katanya di hadapan hadirin.
Budiman juga menyebut PGPI sebagai organisasi yang potensial membawa warna baru dalam kehidupan keagamaan di Binjai. Ia berharap PGPI dapat menjadi teladan dalam pelayanan dan kontribusi sosial.
Plt. Kasi Bimas Kristen Kemenag Kota Binjai, Rasmauli Simanjuntak, turut menyampaikan pesan agar seluruh pengurus menjaga kerukunan dan taat terhadap regulasi. Ia mengajak seluruh lembaga Kristen di Binjai untuk melapor secara administratif ke Kemenag.
“Mari kita jaga toleransi antarumat beragama dan menjadi warga yang taat pada aturan. Kehadiran PGPI menjadi salah satu bentuk kontribusi positif dalam membangun kerukunan,” ujarnya.
Rasmauli juga menegaskan bahwa keberadaan PGPI akan memperkuat sinergi antarlembaga keagamaan di Kota Binjai, termasuk dalam kegiatan pelayanan lintas gereja.
Dengan pelantikan ini, PGPI Pembaruan Kota Binjai resmi memulai babak baru dalam kiprahnya di dunia pelayanan. Pemerintah dan masyarakat berharap organisasi ini tidak hanya aktif dalam kegiatan rohani, tetapi juga turut ambil bagian dalam pembangunan sosial dan penguatan nilai toleransi.
Semangat ini tidak sekadar simbolik, tetapi akan terwujud melalui tindakan nyata, kolaborasi aktif, dan pelayanan tulus yang menjangkau semua lapisan masyarakat.(sr)