PANGKALANSUSU (Waspada): Atas komitmen dan dedikasinya dalam menjalankan program pemberdayaan masyarakat, Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona 1 raih 4 penghargaan di Indonesia Social Responsibility Awards (ISRA) 2024.
Acara yang diselenggarakan di Solo, Kamis (27/6), dihadir Manager CSR SHU Elvina Winda Sagala, Head of Comrel & CID Zona 1 Djulianto Tasmat, Comrel & CID Officer Renita Yulia Kuswindriati, Nurseno Dwi Putranto, serta tim dari masing-masing anak perusahaan di wilayah kerja PHR Zona 1.
Acara ini juga dihadiri sejumlah tokoh penting, antaralain Wamen KLHK Alue Dohong, Staf Ahli Menteri KLHK M.R Karliansyah, Guru Besar Universitas Gadjah Mada Dr. Pramaditya Wicaksono, hingga Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegaran X.
Pada kategori Economic Empowerment, PEP Pangkalansusu meraih predikat Gold, PHE NSO Bronze, PEP Rantau dalam katagori Gender Equality Social Inclusion yang basis program peningkatan ekonomi meraih Gold, dan PEP Lirik mendapat Bronze pada kategori CSR Video Documentation.
Dalam keterangan tertulis yang diterima Waspada dari Humas Pertamina EP Pangkalansusu, Wahyu, Sabtu (29/6), disebutkan, Indonesia Social Responsibility Award (ISRA) merupakan ajang penghargaan bagi praktisi dan pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Steering Committee ISRA 2024, Miftah Arjuna pada kesempatan itu menjelaskan, tahun 2024 ini ISRA mengusung thema Confronting Climate Change: Survive to Revive.
“Tema ini dipilih sebagai upaya meningkatkan peran perusahaan melalui TJSL dalam penanganan perubahan iklim. Ada enam katagori menilai kinerja perusahaan, yaitu Economic Empowerment, Education, Gender Equality & Social Inclusion, Health Quality Improvement, Biodiversity Conservation, dan CSR Video Documentation,” ujarnya.
Sementara itu, Head of Comrel & CID Zona 1 Djulianto Tasmat, menjelaskan di ISRA 2024 ini, PHR Zona 1 menonjol dalam pemberdayaan ekonomi berkat kolaborasi dengan berbagai sektor. Ia mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara karena turut memberikan motivasi bagi tim untuk terus melakukan yang terbaik
“Pelaksanaan pemberdayaan masyarakat melalui inisiatif program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) terus berkembang dari waktu ke waktu. Prinsip pembangunan berkelanjutan yang disepakati secara global memerlukan kerja sama dan kolaborasi dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat,” ujarnya.
Pada tahun 2024, lanjutnya, perusahaan bersama regulator diajak untuk berpartisipasi dalam merumuskan kebijakan terkait perubahan iklim di Indonesia. “Kami memanfaatkan trend yang ada sebagai peluang menguntungkan bagi semua pihak,” tukasnya.
Program Pertamina EP Pangkalansusu yang bertajuk Edu-Ekowisata Mangrove Pasar Rawa hasilnya cukup menggembirakan. “Dengan menjadikan Kawasan Mangrove edu-ekowisata, kita ikut menjaga kelestarian, mengurangi laju konversi mangrove untuk lahan sawit dan tambak liar,” terang Nurseno Dwi Putranto yang ikut membidani program ini.
Kawasan tersebut direvitalisasi, dibangun infrastruktur pendukung pariwisata, dibentuk kelompok kerja hingga pengembangan produk UMKM. Kerja keras manajemen Pertamina EP Pangkalansusu dalam program ini mendapat penghargaan dengan predikat Gold.(a10)