KISARAN (Waspada): Pick Up pengangkut atlet dan official Arung jeram Kab Asahan masuk jurang di saat jalan pulang usai latihan, Minggu (7/5) sekitar pukul 18:30 Wib, di Jalan lintas Sigura – gura, Dsn VII, Desa Marjanji Aceh, Kec. Aek Songsongan Kab. Asahan. 10 orang luka-luka, lima diantara dirujuk ke RSUD Kisaran karena mengalami luka serius.
Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Asahan Ipda Jefri, menuturkan berdasarkan informasi di lapangan dan olahraga TKP, menuturkan Pick Up BK 8486 ZE dikemudikan Yudarli Amar Sitorus bersama penumpangnya masuk jurang, diduga disenggol truk hentakuler BK 8305 FI dikemudikan M Darwis.
“Ada 10 orang luka-luka. empat luka ringan, satu dirawat di Puskesmas Aeksosongan, dan lima orang dirujuk ke RSUD Kisaran,” jelas Jefri.
Untuk tindak lanjut, kata Jefri, pihaknya masih melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan alat bukti.
“Kita juga masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dalam kejadian ini,” jelas Jefri.
Musibah
Ketua KONI Asahan Harris ST, saat dikonfirmasi Waspada.id, Senin (8/5), menerangkan ini merupakan musibah yang tidak terduga sebelumnya, karena informasi dari Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Asahan, ini merupakan latihan rutin di Kec Aeksongsongan, tepatnya aliran Sungai Asahan, yang dilakukan oleh para atlet dalam persiapan event Kejurda.
“Dalam Pick Up ada 12 orang dua orang selamat dari kejadian ini, sedangkan 10 orang lagi mengalami luka-luka.” jelas Harris.
Harris mengucapkan terima kasih kepada Polres Asahan dan pihak Kecamatan Aeksongsongan, dan masyarakat yang cepat tanggap dengan dengan kejadian ini, sehingga para korban dapat dievakuasi untuk perawatan medis.
“Untuk saat ini KONI tetap melakukan pendampingan, sehingga masalah ini bisa cepat selesai,” jelas Harris. (a02/a19/a20)
FOTO: Ketua KONI Asahan Harris ST, dan pengurus FAJI Asahan melihat Pick Up yang rusak akibat jatuh ke jurang dan kini sudah diamankan di Polsek Bandar Pulau, Polres Asahan. Waspada/Ist