Scroll Untuk Membaca

SumutBudaya

Pj Bupati Batubara Nizhamul Narsum Di Radio UMSU

Pj Bupati Batubara Nizhamul Narsum Di Radio UMSU
Pj Bupati Nizhamul, S.E,M.M sebagai salah satu narasumber dalam acara "bincang kebudayaan" di Radio UMSU 91.6 Fm, Medan.Waspada/Ist
Kecil Besar
14px

BATUBARA (Waspada): Dinilai tingginya kepedulian terhadap melestarikan peninggalan sejarah berupa bangunan Istana Niat Limalaras dan menetapkannya kini sebagai cagar budaya Kabupaten Batubara.

Pj Bupati Nizhamul, S.E,M.M sebagai salah satu narasumber dalam acara “bincang kebudayaan” di Radio Universitas Muhammdiyah Sumatera Utara (UMSU) 91.6 Fm, Medan, Rabu (5/6). Adapun tema bincang kebudayaan yakni “Cagar Budaya dan Warisan Budaya”. 

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Pj Bupati Batubara Nizhamul Narsum Di Radio UMSU

IKLAN

Acara ini juga menghadirkan narasumber lain yakni Rektor UMSU Prof. Dato’ Mahesa Mukti Dr. Agussani, MAP

Diskominfo Kabupaten Batubara dalam rilisnya menulis, alasan Pj Bupati Nizhamul melestarikan Istana Niat Limalaras adalah untuk memperkukuh jati diri daerah dan kesatuan bangsa. Karena bangunan istana merupakan simbol kebesaran masyarakat melayu pesisir Kabupaten Batubara.

Selain itu, pentingnya menjaga eksistensi warisan sejarah supaya generasi-generasi muda dapat menikmati peninggalan-peninggalan kebudayaan warisan melayu di Kabupaten Batubara.

Pj Bupati Batubara Nizhamul Narsum Di Radio UMSU

“Hal ini diperkuat dengan adanya dukungan dan persetujuan dari ahli waris Zuriyat Limalaras dan besarnya potensi ekonomi yang didapat oleh Pemkab maupun masyarakat jika Istana Niat Limalaras menjadi cagar budaya dan destinasi wisata,” ungkap, Nizhamul.

Menurutnya ada beberapa upaya strategis untuk mengembalikan kondisi Istana Niat Limalaras yaitu dengan menetapkan sebagai cagar budaya Kabupaten Batubara. Kemudian “Menyusun program revitalisasi atau menyempurnakan kembali bangunan istana seperti bentuk aslinya.

“Kami juga mengusulkan ke pemerintah pusat melalui Kemendikbud untuk mendapatkan bantuan anggaran revitalisasi. Kemudian mengalokasikan anggaran berasal dari APBD 2024 serta membuka peluang pihak swasta untuk turut berpartisipasi,” papar Nizhamul.

Ia menegaskan harapan ke depan adalah bagaimana Istana Niat Limalaras bisa menjadi warisan dunia dan tercatat oleh UNESCO.

Rektor UMSU Prof. Dato’ Mahesa Mukti Dr. Agussani, MAP  menjelaskan bahwa warisan sejarah dan budaya memang harus lebih banyak diperhatikan. Tujuannya untuk mewariskan sejarah kepada generasi muda.

“Apa yang telah dilakukan Pj. Bupati Batubara merupakan sejarah baru Kabupaten Batubara karena telah membuat Istana Niat Limalaras menjadi cagar budaya,” ucap Agussani.(a18)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE