Scroll Untuk Membaca

EkonomiSumut

Pj Bupati Palas Apresiasi Rasa Khas Kopi Siundol

Pj Bupati Palas, Ardan Noor Hasibuan Apresiasi Rasa Khas Kopi Siundol. (Waspada/Ist)
Pj Bupati Palas, Ardan Noor Hasibuan Apresiasi Rasa Khas Kopi Siundol. (Waspada/Ist)
Kecil Besar
14px

PADANG LAWAS (Waspada): Penjabat (Pj) Bupati Padang Lawas (Palas) apresiasi rasa khas kopi Siundol. Dan dengan rasa penasarannya langsung melakukan kunjungan ke tempat pengolahan kopi Siundol di desa Siundol Dolok kecamatan Sosopan.

Menurut informasi yang diperoleh Waspada, Selasa (13/8), Pj. Bupati Padang Lawas, Ir. Ardan Noor Hasibuan, M.Si sangat mengapresiasi rasa khas kopi Siundol.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Pj Bupati Palas Apresiasi Rasa Khas Kopi Siundol

IKLAN

Apalagi kopi Siundol tidak hanya dikenal secara luas di daerah kabupaten Padang Lawas, tetapi juga sudah merambah keluar daerah.

Tidak hanya sampai ke Medan, Pekanbaru dan Aceh, tetapi juga sampai ke beberapa kita lainnya hingga merambah ke pulau Jawa.

Karena itu Pj. Bupati siap menjembatani dukungan permodalan untuk mendapatkan bantuan kredit usaha rakyat (KUR). Sehingga bisa meningkatkan dan mengembangkan usaha.

Pj Bupati Palas Apresiasi Rasa Khas Kopi Siundol

Ardan Noor juga sangat mensupport usaha kopi Siundol tersebut, karena bisa mengangkat nama daerah Padang Lawas, yang selama ini dianggap hanya penghasil sawit.

Tetapi ternyata ada kopi yang tidak kalah bagus nya dengan kopi di daerah lain. Hanya saja masih perlu diberikan pembekalan untuk peningkatan SDM. Baik dalam hal pengelolaan keuangan, cara menggunakan media sosial sebagai ajang promosi yang baik untuk mengembangkan usaha.

Menurut Dogoran Sorimuda Hasibuan, pengusaha kopi Siundol, sebelumnya menyadari kelemahan dan kekurangan dalam penanganan dan pemasaran kopi Siundol.

Baca juga:

Hal itu tentu tidak terlepas dari dukungan modal, termasuk memperbaiki pemasaran dengan sistem yang lebih modern. Begitu juga menyangkut disign kemasan yang lebih berkualitas.

Kalau soal rasa, kopi Siundol sudah memiliki rasa khas. Hanya saja masih kalah dalam hal pengolahan untuk memenuhi permintaan Pasar.

Sehingga yang paling dibutuhkan selain dukungan modal, juga penambahan kapasitas. Baik penambahan kapasitas alat Gongseng, juga penambahan mesin penggiling, kata Dogoran. (a30/B)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE