TEBINGTINGGI (Waspada): Penjabat (Pj) Wali Kota Tebingtinggi, Dr Moetaqqien Hasrimi, S.STP, M.Si tinjau pelaksanaan ujian akhir semester (UAS) dengan sistem digitalisasi di beberapa sekolah menengah pertama negeri (SMPN) di Kota Tebingtinggi, Sabtu (8/5).
Pantauan Waspada, Pj Wali Kota Tebingtinggi, Moetaqqien didampingi oleh Kadisdik, Idam Khalid, S.KM, M.Kes, Kadis Kominfo, Dedi Parulian Siagian, S.STP, M.Si, Kabag Protokol, Faisal, Kabid Dikdas, Aman Aris Juni Ginting, dan Kabid Komunikasi dan Informasi, Iswan Suhendi, S.STP, M.Si dalam peninjauan UAS berbasis online di beberapa SMPN di Kota Tebingtinggi.
Dalam kunjungannya, Moetaqqien pertama kali terlihat mengunjungi SMPN 1 Kota Tebingtinggi. Dan kehadirannya disambut langsung oleh kepala sekolah (Kepsek) SMPN 1 Kota Tebingtinggi, Paini, S.Pd, M.Pd dan beberapa orang guru penggerak UAS dengan sistem digitaliasai.
Di sana, dirinya telihat meninjau langsung bebrapa ruang kelas murid yang sedang melaksanakan ujian hari terakhir UAS dengan sistem digitaliasasi. Selesi dari SMPN 1, dirinya melanjutkan peninjauan ke SMPN 4, SMPN 9, SMPN 6, dan terakhir di SMPN 5 Kota Tebingtinggi.
Selain meninjau kegiatan UAS dengan sistem digitalisasi, Moetaqqien juga mengecek langsung kesiapan guru-guru yang mengawal langsung UAS dengan sistem digitalisasi.
Seluruh guru di SMPN yang dikunjungi Pj Wali Kota Tebingtinggi terlihat sangat antusias, terbukti mereka semua selalu mengajak foto Pj Wali Kota Tebingtinggi, Dr Moetaqqien Hasrimi, S.STP, M.Si.
Tidak sampai di situ, dalam kunjungannya Moetaqqien Hasrimi juga memberikan beberapa hadiah kepada para guru yang berhasil menjawab pertanyaan dari beliau.
Didampingi Kadisdik, Pj Wali Kota Tebingtinggi, Moetaqqien Hasrimi kepada Waspada menyampaikan pelaksanaan UAS dengan sistem digitalisasi di seluruh SMPN Kota Tebingtinggi berjalan lancar tanpa kendala.
“Hari ini saya mengambil 5 sample SMPN yang sedang melaksanakan ujian hari terkahir UAS dengan sistem digital, seluruhnya berjalan lancar, saya sangat puas melihat kinerja Kadisdik, Kepsek, dan para guru penggerak UAS dengan sistem digitalisasi,” kata Dr Moetaqqien Hasrimi, S.STP, M.Si.
Saat melihat proses UAS digital berlangsung, Moetaqqien terlihat miris melihat masih ada siswa/siswi SMPN Kota Tebingtinggi yang tidak memiliki handphone adroid (Gadget). Karena keterbatasan ekonomi siswa/siswi yang tidak memiliki gadget difasilitasi dengan ujian menggunakan laptop atau komputer sekolah.
“Pak Kadisdik, tolong fasilitasi secara baik seluruh siswa/siswi yang tidak memiliki gadget agar mereka dapat mengikuti UAS berbasis digital dengan lancar. Saya tidak mau dengar karena keterbatasan fasilitas/ekonomi mereka tidak dapat mengikuti UAS dengan sistem digital,” tegas Moetaqqien.
Melihat kondisi tersebut, Moetaqqien menyarankan kepada Kadisdik agar menganggarkan gadget untuk siswa/siswi berprestasi namun tidak memiliki gadget/smartphone.
“Pak Kadisdik, jika anggaran memungkinkan saya harap bisalah dianggarkan untuk pengadaan, gadget untuk siswa/siswi berprestasi namun tidak memiliki gadget,” ucap Moetaqqien.
Saat ditanyai oleh Waspada tanggapan mengenai UAS dengan sistem digital, Pj Wali Kota Tebingtinggi, Dr Moetaqqien Hasrimi, S.STP, M.Si mengatakan bahwasanya UAS berbasis digital sudah cukup baik di Kota Tebingtinggi. Namun namanya programnya baru 2 tahun masih tetap perlu ada perbaikan..
“UAS sistem digital sudah sangat baik, begitu siap ujian nilai langsung terlihat, namun begitupun masih harus ada yang diperbaiki dan dikembangkan, baik fasilitasnya maupun SDM para guru,” ungkapnya.
Selesai melakukan peninjauan, Pj Wali Kota bersama seluruh OPD, Kepsek, dan guru yang ikut serta langsung sarapan bersama di SMPN 5 Kota Tebingtinggi.(a37)