Scroll Untuk Membaca

Sumut

Pjs. Bupati Toba Ajak Masyarakat Bijak Gunakan Medsos

Pjs. Bupati Toba Ajak Masyarakat Bijak Gunakan Medsos
Sosialisasi penggunaan media sosial bagi masyarakat dalam kaitannya dengan proses Pilkada yang bermartabat di Kabupaten Toba digelar di Gedung Sentra Pemuda Soposurung, Balige, Rabu (9/10). Waspada/Ist
Kecil Besar
14px

TOBA (Waspada): Mengingat vitalnya penggunaan media sosial terlebih di masa Pilkada saat ini, Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kabupaten Toba menggelar sosialiasi bertajuk “Penggunaan Media Sosial Bagi Masyarakat Dalam Kaitannya Dengan Proses Pilkada yang Bermartabat di Kabupaten Toba” yang dilaksanakan di Gedung Sentra Pemuda Soposurung, Balige, Rabu (9/10).

Ketua FKDM Kabupaten Toba, Drs. Jhonny Sihombing dalam sambutannya mengatakan bahwa sosialiasi ini bertujuan untuk meminimalisir potensi konflik selama masa Pilkada. Karena itu FKDM mengundang berbagai elemen masyarakat termasuk penyelenggara Pilkada dan para tim pemenangan pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Toba.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Pjs. Bupati Toba Ajak Masyarakat Bijak Gunakan Medsos

IKLAN

Selain itu, sejumlah tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda turut diundang menjadi peserta sosialisasi. Sementara untuk narasumber, FKDM mengundang Dinas Kominfo Toba, Bawaslu Toba, KPU Toba dan Polres Toba.

Masing-masing narasumber menjelaskan materi tentang jenis-jenis media sosial, manfaat media sosial, dampak penggunaan media sosial hingga materi tentang UU ITE yang dapat mengancam pengguna media sosial dengan pidana penjara.

Pada kesempatan tersebut, Pjs. Bupati Toba, Agustinus Panjaitan yang diwakili oleh Plt. Kaban Kesbangpol Toba, Lambok Siahaan. menyampaikan rasa terima kasih kepada FKDM yang menyelenggarakan sosialisasi tersebut.

Sosialisasi ini diharapkan mampu menyadarkan dan memberikan pemahaman yang lebih luas bagi masyarakat terkait penggunaan media sosial. Terlebih kehadiran media sosial dalam Pilkada sangat strategis dalam mendukung proses demokrasi. Media sosial dapat mendekatkan kandidat dengan masyarakat, menyampaikan informasi yang terbuka dan transparan.

Meski begitu, penyampaian informasi lewat media sosial harus akurat dan tidak mengandung unsur provokasi.

“Setiap informasi yang disampaikan harus akurat dan tidak merugikan pihak lain karena dampak berita palsu dan pencemaran nama baik dapat merugikan semua pihak dalam proses demokrasi,” ujar Pjs. Bupati sebagaimana dibacakan oleh Plt. Kaban Kesbangpol Toba.

Keberadaan media sosial dapat memberikan dampak positif dan negatif. Karena itu para peserta sosialisasi diharapkan mampu memerangi pengguna media sosial negatif dengan cara yang tepat.

“Penguatan literasi media dan melibatkan masyarakat dalam deteksi hoaks adalah kunci untuk menciptakan lingkungan informasi yang sehat,” lanjut Lambok.

Di akhir sambutan, Pjs. Bupati Toba mengajak seluruh masyarakat agar bijak dalam menggunakan media sosial, untuk menjaga kedamaian di tengah masyarakat selama Pilkada.

“Mari gunakan media sosial dengan bijak, cerdas dan bertanggungjawab,” pungkasnya.

Para peserta yang diundang adalah unsur Forkopimda,Tim Pemenangan Paslon Bupati/Wakil Bupati, Ketua PPK , Ketua Panwascam , sejumlah tokoh agama, masyarakat,adat dan Ormas. (rg)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE