TAPANULI TENGAH (Waspada.id): Suasana sejuk dan rindang di kawasan PLTA Sipansihaporas, Kecamatan Sibuluan, Kabupaten Tapanuli Tengah, tampak semakin hijau pada Kamis (2/10/2025).
Ratusan peserta dari PLN Nusantara Power Unit Pembangkitan (UP) Pandan bersama jajaran Forkopimda, unsur kecamatan dan desa, serta masyarakat bergotong-royong menanam 200 bibit pohon dalam rangka peringatan HUT ke-30 PLN Nusantara Power.
Kegiatan bertajuk “Nusantaversary Green Fest” ini menjadi bukti nyata komitmen PLN Nusantara Power untuk tidak hanya menghadirkan energi andal bagi masyarakat, tetapi juga energi yang ramah lingkungan. Bibit pohon pelindung dan produktif ditanam serentak di bantaran sungai dan kawasan sekitar, sebagai langkah nyata menjaga keseimbangan ekosistem.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat dan unsur masyarakat, antara lain Kapolres Tapanuli Tengah, Dandim 0211/Tapanuli Tengah Letkol Inf Fernando Batubara, S.Sos., M.Han., pengurus Tim Penggerak PKK, Bank Sampah Yamantab serta organisasi peduli lingkungan, kelompok tani, perwakilan kecamatan, kepala desa, serta masyarakat setempat.
Kehadiran lintas unsur tersebut mencerminkan semangat gotong royong dalam menjaga alam demi masa depan yang lebih hijau.
Manager PLN NP UP Pandan, Wan Mahdanil, dalam sambutannya menegaskan bahwa penghijauan merupakan tanggung jawab bersama.
“Menanam pohon bukan hanya sekadar seremoni, tetapi komitmen nyata untuk menjaga lingkungan.
Pohon yang kita tanam hari ini akan memberi manfaat besar: menjaga sirkulasi air, menjadi penyaring udara, sekaligus menopang ekosistem. Kita ingin membangun peradaban tanpa merusak alam, justru menjadikan alam sebagai benteng kehidupan bagi anak cucu kita nanti,” tegas Mahdanil.
Dalam kesempatan yang sama, Komandan Kodim 0211/Tapanuli Tengah Letkol Inf Fernando Batubara, S.Sos., M.Han. memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif PLN Nusantara Power. Menurutnya, kegiatan ini selaras dengan program penghijauan yang digagas Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad).
“Penanaman pohon adalah wujud nyata cinta kita pada bumi. Pohon yang ditanam hari ini kelak akan menghasilkan buah, menyejukkan udara, dan menjaga ketahanan pangan. Mari kita rawat bersama agar Tapanuli Tengah tetap hijau dan lestari,” ujarnya.
Antusiasme masyarakat tampak jelas dalam kegiatan ini. Warga bersama para pejabat, kelompok tani, organisasi peduli lingkungan, hingga perwakilan desa dan kecamatan bahu membahu menanam bibit di tepi sungai. Selain memberi manfaat ekologis, pohon produktif yang ditanam diharapkan juga dapat mendukung kebutuhan pangan dan ekonomi keluarga di masa mendatang.
Melalui Nusantaversary Green Fest, PLN Nusantara Power ingin menegaskan bahwa keberlanjutan energi tidak bisa dipisahkan dari kelestarian lingkungan.
“Energi hijau adalah masa depan kita. Menjaga bumi adalah tugas bersama. Momentum 30 tahun ini menjadi penegasan komitmen PLN Nusantara Power untuk menghadirkan energi andal sekaligus ramah lingkungan,” tutup Mahdanil.
Kegiatan berakhir dengan foto bersama di lokasi penanaman pohon, sebagai simbol kebersamaan dalam menjaga bumi untuk generasi mendatang.(Tnk)
