TEBINGTINGGI (Waspada): Plt Sekda Kota Tebingtinggi Drs Bambang Sudaryono membuka sosialisasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) tahun 2023 yang digelar Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Kamis (11/5) di Gedung Balai Kartini Lama.
Sosialisasi tersebut dihadiri, Kepala BNN Kota Tebingtinggi AKBP Alexander S Soeki SSos MH, Wakapolres Tebingtinggi Kompol Asrul Robert Sembiring, perwakilan OPD, Lurah se-Kota Tebingtinggi, Ketua Tim PKK Kelurahan, dan kader anti penyalahgunaan narkoba.
Dikatakan Plt Sekda, berdasarkan data dari Kepolisian per Desember 2022, sebanyak 39.709 kejahatan tindak pidana narkoba dengan total banyak barang bukti yang diamankan senilai Rp11 triliun, dan Badan Narkotika Nasional (BNN) tahun 2019, terdapat 3,6 juta penyalahgunaan narkoba dengan kerugian ekonomi dan sosial dihitung mencapai Rp63 triliun pertahun.
“Dari data tersebut, kita dalam kondisi darurat narkoba dan menjadi perhatian semua pihak dalam pencegahan dan penanggulangan narkotika, khususnya terhadap anak-anak yang merupakan pasar empuk peredaran narkoba,” ungkapnya.
Selain hal tersebut, Plt Sekda berharap agar semua pihak dapat menjalin kerja sama untuk melakukan pemantauan terhadap peredaran narkoba di lingkungan masing-masing serta mendorong masyarakat untuk lebih membuat kegiatan-kegiatan positif dan melakukan edukasi kepada anak-anak remaja.
“Jika terdapat kegiatan peredaran narkoba di lingkungan segera dilaporkan kepada pihak berwajib,” ucapnya.
Sebelumnya, Kaban Kesbangpol Zubir Husni Harahap menyampaikan beberapa faktor yang diyakini menyebabkan para generasi muda sangat rentan menjadi pelaku penyalahgunaan narkoba, antara lain adalah faktor daya tahan individu dan pengaruh buruk lingkungan sekitarnya.
Remaja menjadi individu yang rentan karena sedang mengalami fase perubahan secara biologis dan psikologis. Pada fase ini remaja membutuhkan kasih sayang dan perhatian yang besar dari keluarga terutama orang tuanya, sehingga pribadi mereka punya pertahanan diri dari pengaruh buruk lingkungannya dan tidak keluar rumah mencari kasih sayang, Maka kehadiran orang tua menjadi sangat penting,” Kaban Kesbangpol.
Selain itu, menurutnya lingkungan menjadi faktor utama memberikan pengaruh positif ataupun negatif pada pribadi remaja. Sehingga keterlibatan masyarakat secara aktif sangat berperan terhadap pemberian nilai-nilai positif terhadap warganya untuk dapat terhindar dari peredaran narkoba.
“Jadi kerjasama yang aktif antar warga harus digalakkan untuk saling bahu-membahu menjaga generasi muda dari sikap dan perilaku yang menyimpang yang membahayakan diri dan lingkungan kita,” jelasnya.(a37)