Scroll Untuk Membaca

SumutHeadlines

PNS Dinkes Sidimpuan Tikam Wanita Lalu Bunuh Diri

PNS Dinkes Sidimpuan Tikam Wanita Lalu Bunuh Diri
Pelaku dan korban pembunuhan terbaring bersimbah darah di Gang Ikhlas, Jalan Zubeir Ahmad, Kota Padangsidimpuan. (Waspada/Ist)
Kecil Besar
14px

P.SIDIMPUAN (Waspada): Seorang pria berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) Dinas Kesehatan Pemko Padangsidimpuan, ALHL, bunuh diri setelah menikam hingga tewas seorang wanita, IR, di kamar rumah korban, Jumat (7/6/2024) siang.

“Korban tewas di tempat dan pelaku meninggal saat dalam perjalanan menuju rumah sakit,” kata Kapolres Padangsidimpuan AKBP Dudung Setyawan melalui Kasat Reskrim AKP Maria Marpaung.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

PNS Dinkes Sidimpuan Tikam Wanita Lalu Bunuh Diri

IKLAN

Dijelaskan, kejadian berawal sekitar pukul 12:30 atau ketika masyarakat umat Muslim pria sedang menunaikan ibadah shalat Jumat.

Pelaku yang merupakan warga Kelurahan Losung Batu, masuk lewat pintu belakang rumah korban di Gang Ikhlas Jalan Zubeir Ahmad atau Gang MAN Sadabuan, Kecamatan Padangsidimpuan Utara.

PNS Dinkes Sidimpuan Tikam Wanita Lalu Bunuh Diri

Pelaku langsung masuk ke kamar korban dan tidak lama kemudian korban menjerit minta tolong. Hal ini membuat putri korban yang berada di kamar sebelahnya datang untuk memastikan apa yang terjadi.

Ternyata, ibunya telah berlumuran darah karena ditikam pelaku. Sedangkan pelaku menikam perutnya sendiri dan menyayat nadi tangan kiri. Kemudian anak korban lari ke luar rumah meminta tolong ke warga

Saat warga dan putri korban masuk ke rumah, ternyata pintu kamar telah dikunci dari dalam. Sehingga harus didobrak agar pintu itu terbuka.

Korban meninggal dengan kondisi telungkup bersimbah darah di tempat tidur. Sementara pelaku masih hidup dengan posisi terbaring di samping korban, bersimbah darah, usus terburai dan nadi tangan kiri disayat belati.

PNS Dinkes Sidimpuan Tikam Wanita Lalu Bunuh Diri

Kapolres Padangsidimpuan AKBP Dudung Setyawan memimpin langsung evakuasi korban dan pelaku ke Gang MAN Sadabuan. Dengan kondisi rumah korban dikelilingi ratusan warga, petugas melakukan olah TKP.

Korban dimasukkan ke kantong mayat dan dibawa ke RSUD Padangsidimpuan. Sementara pelaku ALHL yang masih hidup namun sudah sekarat, meninggal saat dalam perjalanan menuju rumah sakit.

Kasat Reskrim AKP Maria Marpaung menegaskan, belum ada motif atau penyebab yang jelas tentang kejadian ini. Pihaknya masih melakukan penyelidikan.

“Kita masih menyelidikinya dan belum menemukan motif yang pasti tentang pembunuhan dan bunuh diri ini,” jelas AKP Maria menjawab wartawan. (a05)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE