NIAS (Waspada): Dalam upaya menuntaskan vaksinasi tahap ke-2, Polda Sumatera Utara (Sumut) menurunkan personel yang ditugaskan untuk percepatan vaksinasi Kabupaten Nias Utara (Nisut) yang dipimpin AKBP Parluatan Siregar. Selain itu Tim yang diturunkan dari Polda Sumut terdiri dari dokter dan ahli kesehatan serta dari Nias Barat, AKBP dr Romanta Tarigan dan Polres Nias, Kompol Pasaribu.
Dasar penugasan sesuai perintah Presiden RI, Joko Widodo untuk akselerasi vaksinasi untuk lansia dan umum sebelum dilaksanakan vaksinasi booster perlu pemerataan vaksinasi termasuk di daerah terisolir Nias.
Untuk cepat terselesaikan diperlukan tenaga yang profesional dan militan untuk mengelola strategi karena warga masyarakat dihadapi info hoaks vaksin.
“Ekonominya tidak kalah berat, hambatan alam pemukiman yang jarak jauh, itulah yang harus dilakukan Petugas Satgas Covid-19 dalam kendali,” jelas Ketua Tim Pamatwil Nias, AKBP Parluatan Siregar kepada Waspada, Kamis (25/2) yang menggerakkan tim beranggotakan personel TNI, Polri, dan Medis, kerjasama dengan camat, aparatur desa dan tokoh masyarakat untuk lancarnya kegiatan tersebut dan harus mampu bersinergi dengan tokoh agama dan tokoh adat agar mendesak warganya untuk melaksanakan vaksinasi begitu juga dengan tokoh pokok masyarakat.
Tidak kalah dengan sikap dilapangan, sambung AKBP Parluatan, harus rela lelah seperti mengantar warga yang lansia ke rumah. Terlihat ditengah masyarakat begitu ada simpati warga untuk tertarik ikutan Vaksinasi.
“Saat ramai kita berikan bimbingan humanis agar warga tau guna vaksin, dengan begitu mereka memahami tentu kita bisa bermohon agar keluarga yang belum vaksin dihadirkan. Itu dengan cara pendekatan,” lanjutnya.
Cara tindak membuat giat secara terencana dan bangun sinergitas pihak terkait dengan lakukan imbauan dengan mobil dan jemput bola ke tengah warga serta razia dan pelaksanaan yustisi dilakukan dengan rutin. (cdk)
