Jenazah pengusaha telur ES alias Liong masih disemayamkan di gedung PAS Gunungsitoli. Terlihat warga yang melayat memadati lokasi menyampaikan rasa dukacita. Waspada/Ist
GUNUNGSITOLI (Waspada): Kurang dari 24 jam peristiwa pembunuhan pengusaha telur berinisial ES alias Liong di ruko tempat usahanya Jln. Diponegoro, Kelurahan Ilir Gunungsitoli kemarin malam, akhirnya polisi berhasil mengamankan satu orang terduga pelaku, Minggu (3/12).
Kapolres Nias AKBP Luthfi melalui Plt. Kasi Humas, Aipda Restu Gulo yang dikonformasi Waspada, Minggu (3/12) malam membenarkan penyidik berhasil mengamankan satu orang terduga pelaku pembunuhan terhadap ES alias Aliong.
Terduga pelaku yang berhasil diamankan setelah menjalani pemerikasaan di Sat Reskrim Polres Nias berinisal AZ, 26, warga Kota Gunungsitoli.

“Puji Tuhan, kurang dari 24 jam, satu terduga pelaku, laki-laki inisial AZ, 26 tahun, berhasil diamankan Sat Reskrim Polres Nias. Saat ini sedang menjalani pemeriksaan,” ujar Restu Gulo.
Menurut Restu Gulo, penyidik terus bekerja keras melakukan pengembangan untuk mengungkap keterlibatan pihak lain yang diduga turut melakukan pembunuhan terhadap korban.
Sementata pantauan, jenazah korban saat ini masih belum dimakamkan dan disematamkan di Gedung Perkumpulan Amal Sosial Gunungsitoli, Pelurahan Gunungsitoli.
Terlihat warga memadati tempat disemayamkan jenazah korban untuk melayat menyampaikan rasa turut berdukacita.
Jimmy salah seorang kerabat korban yang dihubungi Waspada, Minggu (3/12) malam membenarkan jenazah korban masih disemayamkan di gedung PAS Gunungsitoli. Menurutnya, jenazah korban akan dimakamkan pada Senin (4/12).
Diberitakan sebelumnya warga Kota Gunungsitoli digegerkan ditemukannya mayat seorang pengusaha telur berinisial ES alias Liong sekira pukul 21.30 Wib, Sabtu (2/12) malam di dalam ruko tempat usahanya di Jln. Diponegoro Kelurahan Ilir Gunungsitoli.
Saat ditemukan kondisi korbam sudah tewas dan mengenaskan dengan luka bacok di sekujur tubuhnya.(a26).