TOBA (Waspada): Personel Reserse Polres Toba telah memulai pemeriksaan saksi-saksi atas kematian mantan Anggota DPRD Kabupaten Toba periode pertama sejak Kabupaten Toba dimekarkan dari Kabupaten Tapanuli Utara, Wesly Sitorus, 56, Senin (12/8).
Kasat Reskrim Polres Toba, Iptu Wilson Panjaitan membenarkan adanya pemeriksaan saksi-saksi yang dimulai dari keluarga terdekat lalu orang-yang yang pertama kali melihat korban ditemukan meninggal di rumah kecil usaha panglong milik korban di desa Patane 5, Kecamatan Porsea, Jumat (2/8) lalu.
“Benar hari ini telah kita mulai pemeriksaan saksi-saksi, dan yang pertama kita periksa adalah keluarga terdekat yakni istri korban dan dua orang anak-anak korban. Istri korban kita periksa tadi di rumah kediamannya di Desa Pangombusan Kecamatan Parmaksian sedangkan kedua anaknya kita periksa di kantor,” ujar Wilson.
Selain tiga orang dari keluarga, pihaknya juga telah meminta keterangan dari tiga orang saksi yakni supir yang membawa korban ke rumah sakit inisial, PN, tukang bangunan inisial, AGS dan orang yang pertama kali menemukan korban di TKP inisial RB.
Ditambahkannya, pihaknya kini masih menunggu hasil otopsi dan hasil lab yang nantinya akan mempermudah pihak kepolisian dalam mengungkap kasus kematian Wesly Sitorus ini. Dia pun meminta seluruh masyarakat agar bersabar dan memberikan waktu dan dukungan kepada pihak penyidik untuk mengungkap kasus ini.
“Tolong beri kami waktu ya, pastinya kematian Wesly ini menjadi atensi kami,” pungkas Wilson.
Usai dimintai keterangan oleh penyidik, saksi RB kepada Waspada.id mengaku telah memberikan keterangan sesuai dengan pertanyaan penyidik. Selama satu jam lebih RB diperiksa dan disuguhi 13 pertanyaan menyangkut kejadian awal ditemukannya Wesly Sitorus dalam keadaan meninggal.
“Saya diperiksa sebagai saksi atas kematian bang Wesly Sitorus. Saya diberikan pertanyaan sebanyak 13 pertanyaan termasuk kapan apa yang saya lihat, bagaimana kamu lihat, dan ngapain ke sana,” ujar RB.
RB juga mengaku sehari sebelum kematian korban masih bertemu. Saat itu kondisi korban sangat sehat tanpa ada kekurangan sesuatu apapun.
“Waktu kamu bertemu dia terlihat sangat sehat dan tidak ada tanda-tanda mencurigakan. Jauh berbeda dengan pertama kali korban ditemukan meninggal,” imbuhnya.
Sebagai teman korban, RB berharap kasus kematian Wesly Sitorus ini segera terungkap.
“Aku yakin Polres Toba akan cepat mendapatkan pelaku. Yakin aku cepat, karena penyidik Polres Toba ini hebat semuanya dan arwah Abang yang baik itu tenang di sana,” pungkasnya. (rg)











