Scroll Untuk Membaca

Sumut

Polisi Siantar Mediasi Tawuran Antarpelajar

Polisi Siantar Mediasi Tawuran Antarpelajar
Ilustrasi
Kecil Besar
14px

PEMATANGSIANTAR (Waspada):  Polres Pematangsiantar menyelesaikan kasus tawuran antarpelajar SMK GKPS dan SMK Cinta Rakyat melalui mediasi. Tawuran terjadi Jumat (20/6) pukul 21.30 di Jalan Saribudolok, depan loket bus Sepadan.  Kedua sekolah tersebut terlibat perkelahian setelah terjadi salah paham saat berwisata ke Paropo, Kabupaten Dairi.

Kapolsek Siantar Marihat, AKP Doni Simanjuntak, bersama personel Polres langsung menuju lokasi kejadian setelah menerima laporan.  Sebanyak 10 pelajar SMK GKPS (5 perempuan, 5 laki-laki) dan 3 pelajar SMK Cinta Rakyat (laki-laki) diamankan di Mapolsek Siantar Marihat.  Petugas kemudian mengamankan 15 pelajar lagi (8 laki-laki, 7 perempuan) dari SMK Cinta Rakyat di Jalan Melanthon Siregar.

Kapolres Pematangsiantar, AKBP Sah Udur Togi Marito Sitinjak, langsung melakukan mediasi.  Para pelajar sepakat menyelesaikan masalah secara kekeluargaan dengan membuat surat pernyataan yang diketahui orangtua/wali.  Kapolres memberikan arahan agar mereka tidak mengulangi perbuatannya dan fokus belajar.  Setelah itu, para pelajar dikembalikan kepada orangtua/wali mereka.

“Permasalahan tawuran antar pelajar itu sudah selesai melalui mediasi dan membuat surat pernyataan dan menyaksikan orangtua atau wali masing-masing,” jelas Kasi Humas Iptu Agustina Triyadewi, Sabtu (21/6).(a28)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE