KOTAPINANG (Waspada): Personel Sat Reskrim Polres Labusel menemukan sejumlah alat isap (bong) sabu-sabu dan peralatan panen serta senjata tajam di posko (markas) kelompok yang diduga ninja (pencuri) Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Desa Sabungan, Kec. Sungaikanan.
Kasat Reskrim Polres Labusel, AKP. Gurbacov, SIK, MH, MKrim dalam keterangan kepada wartawan, Sabtu (5/10) mengatakan, tujuh set bong serta tiga bilah tojok, satu tombak, satu kapak, dan satu besi egrek itu ditemukan di posko yang terletak di Jalinsum Simandiangin, Desa Sabungan, tepatnya di belakang rumah AR alias A, salah seorang terduga pelaku pencurian dan penyerangan di kebun H. AMS. Rumah yang ditempati AR tersebut dibakar warga, pada Rabu (2/10) siang, pasca bentrok yang terjadi di kebun milik H. AMS, pada Rabu dini hari.
“Pada Rabu siang, kami menemukan sejumlah bong dan senajata tajam di posko yang terlatak di belakang salah satu rumah yang dibakar warga di Dusun Simandiangin, Desa Sabungan,” kata Kasat.
Lebih jauh Kasat mengatakan, pihaknya telah menetapkan salah seorang pelaku sebagai tersangka, yakni PR alias U warga Desa Sabungan. Menurutnya, penetapan tersangka itu setelah penyidik melakukan olah TKP, gelar perkara, dan mengambil keterangan sejumlah saksi-saksi.
Dipaparkan, peristiwa pembakaran dua unit rumah dan dua unit mobil bak terbuka jenis Toyota Kijang ini merupakan rentetan dari peristiwa, pada Rabu sekira pukul 01.00 WIB, di kebun milik H. AMS di Dusun Pardomuan, Desa Sabungan. Diduga di kebun tersebut terjadi pencurian TBS kelapa sawit oleh sekelompok orang.
“Pemilik kebun kemudian melakukan pengecekan. Memang ada bertemu dengan sejumlah orang. Mereka menemukan pohon sawit yang rusak dan buahnya yang diduga dicuri,” katanya.
Dalam peristiwa itu kata Gurbacov, sempat terjadi tembak-menembak menggunakan senapan angin antara kelompok yang diduga hendak mencuri TBS kelapa sawit dengan pemilik kebun dan pekerjanya. Akibatnya, lengan sebelah kanan H. AMS terluka karena tembakan dan salah seorang pelaku berinisial PR terluka di bagian kaki.

“Informasi dari saksi, senjata yang digunakan jenis senapan angin. Selain pemilik kebun, salah seorang dari kelompok orang yang datang ke kebun korban juga ada yang tertembak pada bagian kaki,” katanya.
Warga Apresiasi Kapolres Dan Kasat Reskrim
Sementara itu, penanganan yang dilakukan Polres Labusel terkait perkara pencurian TBS kelapa sawit milik warga Desa Sabungan, oleh sekelompok ninja yang berujung pada pembakaran rumah sejumlah terduga pelaku mendapat apresiasi dari masyarakat. Warga menilai, polisi sangat cekatan menindaklanjuti permasalahan tersebut.
“Kita sangat apresiasi dan berterima kasih kepada Kapolres Labusel dan Kasat Reskrim yang peka terhadap permasalahan ini, sehingga kasus ini dapat diungkap dan permasalahannya tidak semakin melebar, apa lagi sudah ditetapkan tersangkanya,” kata Pengurus DPD Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Kab. Labusel, Agus Darmawan, SP.
Agus berharap, respon cepat Polres Labusel, dalam hal ini Kasat Reskrim, AKP. Gurbacov, SIK, MH, MKrim dapat memberikan efek jera para pelaku pencurian TBS kelapa sawit. Menurutnya, kasus pencurian kelapa sawit di Desa Sabungan ini memang sudah sangat meresahkan dan merugikan petani.
Dia menyebut, semoga pengungkapan kasus ini dapat kembali meningkatkan hasil panen masyarakat. Menurutnya, di tengah kondisi perekonomian saat ini, masyarakat hanya bertumpu pada kelapa sawit.
“Semoga para pelaku di daerah lainnya di Kab. Labusel juga menghentikan aksinya. Pencurian TBS kelapa sawit ini sangat merugikan petani,” katanya. (a23)