PEMATANGSIANTAR (Waspada): Polres Pematangsiantar melalui Polsek Siantar Timur merespon cepat laporan masyarakat dengan melakukan pengecekan tempat kejadian perkara (TKP) temuan mayat di trotoar, depan SPBU, Jl. Sangnaualuh, Jumat (18/7) pukul 06:30 WIB.
Kanit Reskrim Ipda Jhonson Panjaitan dan Kanit Binmas Ipda B. Sitorus memimpin personel Polsek Siantar Timur mencek temuan mayat berjenis kelamin pria itu, korban RJS, 47, warga Jl. Jambu V, Desa Sitalasari, Kec. Siantar, Kab. Simalungun.
Kapolres AKBP Sah Udur Togi Marito Sitinjak melalui Kapolsek Siantar Timur Iptu Edy JJ Manalu dalam laporannya menyebutkan saksi Chandra Saputra, 29, pertama kali mengetahui kejadian itu, dimana pagi itu, saksi hendak bekerja sebagai operator SPBU Sangnaualuh.
Saat di pinggir jalan, saksi melihat korban seperti olahraga dengan menggerak-gerakkan tubuhnya di trotoar depan SPBU.
Namun , tidak berapa lama kemudian, sekitar pukul 06:30, saksi terkejut melihat korban sudah dalam keadaan menungging di atas trotoar. Merasa penasaran, saksi mendekati korban dan melihat korban sudah tidak bergerak atau sudah tewas.
Saat itu, warga yang melintas mulai berkerumun melihat korban dan seorang warga melaporkan ke Polsek Siantar Timur.
Personel piket Polsek Siantar Timur dengan pimpinan Kanit Reskrim bersama Kanit Binmas datang ke TKP. Saat itu, isteri korban yang datang ke TKP menolak pelaksanaan autopsi terhadap jenazah korban dan meminta membawa jenazah korban ke Rumah Sakit (RS) Murni Teguh Horas Insani (MTHI) untuk memandikannya.
Pihak kepolisian menyetujui permintaan isteri korban itu dan membawa jenazah korban ke RS MTHI untuk memandikannya.
“Dari hasil olah TKP tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan dan keluarga sudah membuat surat pernyataan tidak melakukan autopsi,” sebut Kapolsek Siantar Timur.
Kanit Reskrim menambahkan sesuai keterangan keluarga, korban memiliki riwayat penyakit jantung.
“Jenazah korban sudah kami serahkan kepada keluarga untuk menyemayamkan dan menguburkannya,” imbuh Kanit Reskrim.(a28).