TAPTENG (Waspada.id) Kepolisian Resor Tapanuli Tengah (Polres Tapteng) melalui Satuan Pembinaan Masyarakat (Sat Binmas) melaksanakan kegiatan Police Go To School di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Sosorgadong, Kecamatan Sosorgadong, Kabupaten Tapanuli Tengah, Rabu (15/10/2025).
Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 07.45 hingga 12.00 WIB di Lapangan Apel dan Aula SMKN 1 Sosorgadong ini bertujuan memberikan sosialisasi dan edukasi kepada para pelajar tentang pencegahan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), serta kenakalan remaja.
Kapolres Tapanuli Tengah, AKBP Wahyu Endrajaya, S.I.K., M.Si., melalui personel Sat Binmas menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap masa depan generasi muda.
“Personel Sat Binmas bertindak sebagai pembina apel pagi dan dilanjutkan dengan penyampaian sosialisasi kepada seluruh siswa-siswi SMKN 1 Sosorgadong,” ujar AKBP Wahyu Endrajaya.
Materi sosialisasi berfokus pada upaya pencegahan berbagai bentuk kenakalan remaja dan gangguan Kamtibmas, di antaranya bahaya geng motor, balap liar, penyalahgunaan narkoba, tawuran antarpelajar, aksi unjuk rasa yang melanggar hukum, perundungan (bullying), kejahatan jalanan (street crime), penggunaan knalpot bising, serta imbauan menjauhi praktik judi online.
Personel kepolisian juga menekankan pentingnya disiplin dan fokus dalam meraih cita-cita.
“Gapailah cita-citamu setinggi mungkin mulai dari sekarang. Jauhi segala pelanggaran baik di sekolah maupun di luar sekolah,” pesan personel Binmas kepada para pelajar.
Kegiatan ini turut dihadiri Kepala SMKN 1 Sosorgadong, Tangkas Gultom, S.Pd, beserta jajaran guru dan tenaga pendidik. Dari pihak kepolisian hadir PS. Kanit Binpolmas Aiptu Sherli Yaningrat, PS. Kanit Binkamsa Aiptu Faozisokhi Lase, dan PS. Kanit Bintibmas Aiptu Zufri Hamdani Nst.
Kapolres Tapteng menegaskan, kegiatan berjalan aman, tertib, dan disambut positif oleh pihak sekolah serta para pelajar.
“Kami berharap sosialisasi ini dapat menumbuhkan kesadaran hukum dan karakter positif pada diri setiap siswa,” tutup AKBP Wahyu Endrajaya. (Tnk)
