TAPUT (Waspada): Kepolisian Resor Tapanuli Utara (Polres Taput) mengirim surat pemanggilan terhadap insial TS, wanita muda seorang ASN yang diduga menjadi lawan lakon pria dalam video mesum mirip oknum Sekda Taput berinisial IS.
Oknum TS tersebut saat ini sudah berdinas di Pemprov Jawa Barat, sebelumnya di Pemkab Taput.
Kasi Humas Polres Taput, Aibtu Walfon Barinbing mengatakan, surat pemanggilan dilakukan Polres Taput adalah untuk menindaklanjuti keresahan warga atas beredarnya video mesum tersebut.
“Penyidik telah melayangkan surat pemanggilan kepada oknum ASN berinisial TS yang saat ini berdinas di Dinas PMD Pemprov Jawa Barat,” kata Aibtu Walfon Barinbing kepada Waspada.id melalui WhatsApp, Rabu (19/6).
Baringbing menjelaskan, tujuan pemanggilan itu dilakukan karena IS tidak mengakui bahwa dalam video mesum yang beredar tersebut dirinya, sehingga pihak Polres Taput sangat membutuhkan keterangan TS.
“Nanti keterangan keduanya akan kita lihat hasil pemeriksaan,” ujarnya.
Pemanggilan oknum TS sebagai saksi akan menambah daftar saksi yang telah dimintai keterangan terkait hal ini. Sebab sebelumnya, Polres Taput telah memeriksa empat orang saksi yang mengaku pernah menonton video tersebut secara langsung. “Masing-masing saksi berinisial TS, BP, RGS, dan RBL, serta IS yang diduga menjadi pameran pria dalam video mesum dimaksud,” sebut Baringbing.
Adapun pemeriksaan kelima orang saksi tersebut, kata Baringbing, dilakukan setelah adanya dua gelombang aksi unjuk rasa dari Aliansi Masyarakat Taput dan GMKI Taput yang mendesak Polres Taput untuk segera memproses hukum atas adanya video mesum yang diduga mirip Sekda Taput IS.
Saat kedua kelompok tersebut melakukan unjuk rasa di depan Polres Taput pada bulan Maret dan April yang lalu, mereka menyampaikan beberapa tuntutan serta menyerahkan video mesum tersebut dalam bentuk rekaman ‘soft copy’.
Sebelumnya, Polres Taput sudah menempuh sejumlah langkah dalam menindaklanjuti keresahan warga atas beredarnya video mesum diduga mirip Sekda Taput inisial IS dengan seorang wanita muda oknum ASN inisial TS.
Polres Taput juga akan melakukan uji forensik atas hasil pemeriksaan sebelumnya, di mana IS tidak mengakui bahwa dirinya adalah orang dalam video mesum tersebut.
“Pengakuan atas terperiksa bukanlah merupakan satu-satunya poin yang dibutuhkan untuk membuka kasus ini secara terang benderang,” tutupnya.(chp)
