Scroll Untuk Membaca

SumutHeadlines

Polsek Kotarih Evakuasi Jasad Wanita Di Sungai Buaya

Personel Polsek Kotarih mengevakuasi jasad Resolrianna Sinaga dari Sungai Buaya. Waspada/ist
Personel Polsek Kotarih mengevakuasi jasad Resolrianna Sinaga dari Sungai Buaya. Waspada/ist
Kecil Besar
14px

SILINDA (Waspada): Kepolisian Sektor Kotarih Polres Sergai mengolah TKP dan mengevakuasi penemuan mayat seorang wanita bernama Resolrianna Sinaga, 51, di tepi Sungai Buaya, Dusun VIII Pagar Gunung, Desa Mabar, Deliserdang, Rabu (26/06).

Kapolsek Kotarih Iptu Mula Purba, SHI, MH didampingi Wakapolsek Ipda Brimen, SH, MH, membenarkan Tim Inafis Polres Sergai melakukan Olah TKP dan evakuasi penemuan mayat tersebut.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Polsek Kotarih Evakuasi Jasad Wanita Di Sungai Buaya

IKLAN

“Dipimpin Ipda Brimen, Tim Inafis Polres Sergai bersama Polsek Kotarih, Koramil Bangun Purba dibantu warga Pamah melakukan olah TKP dan evakuasi terhadap korban.” terangnya.

Korban pertama kali ditemukan oleh warga Sugianto Ginting, 48, dan Prenklin Damanik, 15, sekitar pukul 19.30 WIB. Saat itu para saksi menjala ikan di sungai dan mencium aroma busuk dan setelah didekati ternyata adanya mayat manusia.

“Saksi mencium aroma bau menyengat kemudian mendekati ternyata mayat manusia.” jelasnya.

Saksi kemudian langsung pulang menyampaikan ke warga lainnya dan juga kepada Kades Pamah Antonius Silangit dan Kades melaporkan ke Polsek Kotarih. Polisi yang mendapat laporan turun langsung ke lokasi kejadian.

Petugas Tim Inafis bersama-sama Polsek Kotarih, Koramil Bangun Purba dibantu warga kemudian melakukan pemeriksaan pada tubuh korban.

“Kondisi fisik luar korban telah lebam memutih, diduga akibat terendam air terlalu lama dan sudah mulai melepuh serta sebagian sudah tinggal tulang belulang.” terangnya.

Karena situasi alam yang ekstrem maka korban dievakuasi ke perkampungan terdekat yaitu Desa Pamah, Kab. Sergai dengan menyeberangi sungai dari wilayah Kab. Deliserdang kemudian diserahterimakan proses hukumnya kepada Polsek Bangun Purba.

“Setelah sampai di jalan perkampungan maka pihak keluarga yang telah menunggu diizinkan memeriksa mayat dan dapat mengenali korban dengan pakaian celana pendek warna merah muda motif bintang-bintang masih melekat pada korban.”terangnya.

Saudara kandung korban, Rosmalin Sinaga, 53, dan Hasman Sinaga, 58, dapat mengenali korban Resolrianna Sinaga, dengan pakaian yang biasa dipakai korban masih melekat. Pihak keluarga sebelumnya telah melaporkan kehilangan korban ke Polsek Kotarih.

“Korban sebelumnya dilaporkan hilang ke Polsek Kotarih sejak tanggal 20 Mei 2024 saat menuju ke ladang, kemudian bersama pihak terkait dan masyarakat telah dilakukan upaya pencarian selama dua minggu namun tidak menemukan korban.” pungkasnya.(cmw/a15)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE